Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Aug 2022)

<p><strong>Aplikasi gel serbuk membran telur ayam ras 10% (Gallus gallus domesticus) terhadap penyembuhan luka sayat gingiva tikus galur Wistar</p><strong><em>Effect of 10% chicken egg membrane gel powder (Gallus gallus domesticus) on gingival wound healing time in Wistar strain rats</em><strong>

  • Florence Meliawati,
  • Nadya Paramitha,
  • Atia Nurul Sidiqa,
  • Saskia Lenggogeni Nasroen

DOI
https://doi.org/10.24198/jkg.v34i2.36010
Journal volume & issue
Vol. 34, no. 2
pp. 109 – 115

Abstract

Read online

ABSTRAK Pendahuluan: Luka merupakan gangguan kontinuitas lapisan epitel kulit atau mukosa. Gingiva merupakan mukosa mulut yang seringkali mengalami luka yang dapat timbul karena trauma pada perawatan penyakit periodontal ataupun ekstraksi gigi. Membran telur ayam mengandung bahan bioaktif karbohidrat kompleks yang dapat berfungsi mempercepat perbaikan jaringan. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh aplikasi gel serbuk membran telur ayam 10% terhadap penyembuhan luka sayat gingiva tikus galur Wistar pada hari ke 3,7, dan 14. Metode: Jenis penelitian eksperimental murni dengan jumlah sampel 30 ekor tikus galur Wistar. Luka sayat sepanjang 3 mm arah horizontal kedalaman 0,25 mm dibuat pada gingiva cekat anterior rahang atas. Kelompok uji terdiri dari 3, yaitu apikasi gel membran telur 10% (n=10), aplikasi povidone iodine 10% sebagai kontrol postitif (n=10), dan aplikasi aquades sebagai kontrol negatif (n=10). Pengamatan panjang luka seluruh sampel dilakukan pada hari ke-0, 3, 7, dan 14. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan uji post hoc Mann Whitney dengan p<0,05. Hasil: Seluruh kelompok mengalami pengurangan panjang luka sayat dimulai dari hari ke 3, 7, hingga 14. Kelompok perlakuan aplikasi gel membran telur 10% dapat menyembuhkan luka sayatan lebih cepat dibandingkan kelompok kontrol positif pada hari ke-3 (1,74±0,14)mm, hari ke-7 (0,81±0,16)mm dan hari ke-14 (0,07±0,14)mm. Pengukuran panjang luka sayat di hari ke-3 dan ke-7 kelompok aplikasi gel membran telur 10% signifikan berbeda dibandingkan kontrol positif (p<0,05). Simpulan: Gel serbuk membran telur 10% dapat mempercepat penyembuhan luka sayat gingiva tikus galur Wistar pada hari ke-3, ke-7 dan ke-14. Kata kunci: luka sayat; membran telur ayam; penyembuhan luka; galur wistar ABSTRACT Introduction: The epithelial layer of the skin or mucosa is disrupted when there is a wound. The gingiva is the oral mucosa that frequently sustains wounds from trauma that can happen during the treatment of periodontal disease or tooth extraction. Complex carbohydrate bioactive ingredients found in chicken egg membranes, it can speed up tissue repair. This study aimed to analyzed the impact of application egg membrane gel 10% on the length of the wound on Wistar strain on day 3, 7, and 14. Methods: A (3x0.25)mm incision was made on the maxillary anterior attached gingiva Wistar strain rats. There were 3 groups, egg membrane gel 10%, povidone iodine 10% as a positive control, and aquades as a negative control. Observation of wound length for all samples was carried out on days 0, 3, 7, and 14. The data obtained were then analyzed by the Kruskal Wallis test and followed by the Mann Whitney post hoc test with p<0.05. Results: All groups experienced a reduction in the length of the incision starting from days 3, 7, to 14. The egg membrane gel 10% application treatment group healed the incision faster than the positive control group on day 3 (1.74±0.14)mm, day 7 (0.81±0.16)mm, and day 14 (0.07±0.14)mm. The measurement of the length of the incision on days 3 and 7 of the egg membrane gel 10% application group was significantly different from the positive control (p<0.05). Conclusion: egg membrane gel 10% can accelerate the healing of gingival incisions in Wistar strain rats started on days 3 to 14. Keywords: cut wounds; wound healing; chicken egg membrane; wistar strain

Keywords