Jurnal Teknik Sipil (Aug 2009)
Peta Respons Spektrum Provinsi Sumatera Barat untuk Perencanaan Bangunan Gedung Tahan Gempa
Abstract
Gempa aceh pada bulan Desember 2004 silam telah membuktikan zona sumber gempa subduksi Sumatera mampu menghasilkan magnitude Mw9,0 yang hampir setara dengan kejadian gempa pada zona subduksi di sekitar kepulauan Mentawai pada tahun 1883. Berdasarkan pertimbangan itu, dilakukan studi analisis hazard kegempaan pada wilayah Provinsi Sumatera Barat berdasarkan kriteria desain yang disyaratkan dalam SNI1726-2002, yaitu untuk umur bangunan 50 tahun dan nilai kemungkinan terlampaui 10%. Analisa tersebut dilakukan berdasarkan teori probabilitas total dengan memanfaatkan perangkat lunak EQRISK yang dimodifikasi dan menggunakan pemodelan sumber gempa 2-D berdasarkan kajian seismotektonik dan identifikasi regional fault. Respons spektra desain di permukaan tanah diperkirakan berdasarkan faktor amplifikasi yang mengacu pada NEHRP 1997 berdasarkan spektra percepatan di batuan dasar untuk periode 0,2 detik dan 1,0 detik. Hasil akhir yang diperoleh adalah peta spektral percepatan pada lapisan batuan dasar di wilayah Provinsi Sumatera Barat dan respons spekra desain permukaan tanah dengan periode ulang 500 tahun.
Keywords