JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Mar 2024)

FORMULASI GEL HAND SANITIZER EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.)

  • Tria Prayoga,
  • Ika Agustina,
  • Nia Lisnawati,
  • Rohima Robby,
  • Nurul Hidayah

DOI
https://doi.org/10.36387/jiis.v9i1.1860
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1

Abstract

Read online

Dalam upaya mengatasi iritasi kulit akibat penggunaan berulang gel pembersih tangan berbasis alkohol, terdapat peningkatan minat pada alternatif non-alkohol dengan bahan antibakteri alami. Penelitian ini fokus pada pengembangan gel hand sanitizer menggunakan ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai agen antibakteri, mengevaluasi pengaruh konsentrasi Carbopol 940 terhadap karakteristik produk. Bertujuan untuk mengembangkan gel hand sanitizer dengan memanfaatkan ekstrak etanol daun belimbing wuluh sebagai agen antibakteri, dengan menguji efek konsentrasi Carbopol 940 yang berbeda (0,4%, 0,5%, dan 0,6%) terhadap karakteristik produk. Metode yang digunakan termasuk uji organoleptik, homogenitas, viskositas, dan pH, dengan pengolahan data menggunakan uji ANOVA satu arah dan Tukey HSD. Hasil pengujian organoleptik dan homogenitas pada semua formula gel setiap minggu menunjukkan karakteristik yang konsisten, dengan warna kuning kecokelatan dan aroma yang merupakan ciri khas dari ekstrak daun belimbing wuluh. Selanjutnya, hasil menunjukkan bahwa viskositas meningkat dengan konsentrasi Carbopol 940, dengan formula 0,6% mencapai stabilitas tertinggi, namun semua formula memiliki pH 6,49 hingga 6,85 di atas rentang ideal untuk kulit 4,5–6,5. Secara kuantitatif, perbedaan viskositas antar formula terbukti signifikan, sementara variasi pH tidak. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa konsentrasi Carbopol 940 mempengaruhi viskositas secara signifikan, tetapi penyesuaian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan pH gel, sehingga dapat memenuhi standar kulit dan meningkatkan efikasi sebagai produk higienitas.

Keywords