PENGARUH LAMA THAWING TERHADAP KUALITAS POST-THAWING SEMEN BEKU SAPI BALI DAN ANGKA KEBUNTINGAN DI KELOMPOK PETERNAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama thawing terhadap kualitas semen post-thawing pada Sapi Bali, selain itu juga untuk mengetahui angka kebuntingan yang dihasilkan. Penelitian dilakukan di Desa Wanasaba khususnya Dusun Tanaq Mira, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini dilakukan pada tiga kelompok peternak yang berbeda dengan masing-masing kelompok diambil sebanyak minimal lima sampel semen Sapi Bali yang digunakan untuk inseminasi. Sampel semen beku yang digunakan berasal dari sisa semen beku yang diinseminasikan oleh inseminator. Thawing yang dilakukan oleh inseminator Dusun Tanaq Mira dilakukan selama perjalanan dari pos IB sampai ke kelompok peternak yang dituju. Penelitian ini mengamati kualitas mikroskopis semen beku post-thawing diantaranya motiliatas, viabilitas dan abnormalitas, selain itu pada penelitian ini dilakukan pengamatan angka kebuntingan pada akseptor IB dengan parameter Non Return Rate (NRR). Data yang didapatkan dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) satu arah. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang sangat nyata pada motilitas dan viabilitas sperma sedangkan tidak terdapat perbedaan pada abnormalitas sperma. Kelompok ternak Sapeng mendapatkan keberhasilan ini berdasarkan nilai NRR paling tinggi yaitu 80%. Berdasarkan hasil peneitian dapat disimpulakan bahwa thawing dengan termos selama kurang dari 10 menit menunjukkan hasil terbaik dan keberhasilan IB berdasarkan NRR lebih tinggi.

Keywords

• thawing
• sapi bali
• motilitas
• abnormalitas
• viabilitas
• non return rate