Pharmaceutical Sciences and Research (Aug 2019)

Karakter Fisik dan Aktivitas Antibakteri Nanopartikel Perak Hasil Green Synthesis Menggunakan Ekstrak Air Daun Sendok (Plantago major L.)

  • Komang Tri Aksari Dewi ,
  • Kartini,
  • Johan Sukweenadhi,
  • Christina Avanti

DOI
https://doi.org/10.7454/psr.v6i2.4220
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 69 – 81

Abstract

Read online

Silver nanoparticles have been studied for its application in wound healing therapy, while aqueous extract of Plantago major L has been studied also for its antibacterial and wound healing activity. This study aimed to obtain silver nanoparticles (AgNPs) through a green synthesis pathway using aqueous extract of Plantago major L. The initial study was performed to optimize the three concentration points of Plantago major L. aqueous extract, namely 0.125%, 0.25% and 0.5% and three synthetic temperature points (60 °C, 70 °C, and 80 °C). The formation of AgNPs were confirmed using a UV-Vis spectrophotometer which shows a peak at a wavelength of 445 nm. The obtained silver nanoparticles were then characterized using Dynamic Light Scattering (DLS Nano), Scanning Electron Microscope (SEM) dan X-Ray Diffraction (XRD). The study showed that the extract concentration of 0.25% with an optimum temperature of 70 °C was the optimal combination to produce the best AgNPs, based on the organoleptic parameters (as the color of silver was produced), the highest yield with weight of 9.13 mg and particle size of 129.20 nm with Polydispersity Index (PDI) of 0.25. The morphology of AgNPs showed the spherical shape and the crystallization of AgNPs showed a diffractogram pattern similar to the silver standard using X-Ray Diffraction (XRD). Antibacterial activity of AgNPs was tested against three bacterial strains, namely Staphylococcus aureus, Escherichia coli, and Pseudomonas aeruginosa and was measured with diffusion method using paper disc. The antibacterial activity testing showed that AgNPS has better antibacterial activity than silver nitrate and is equivalent to its comparative antibiotics, gentamicin sulfate for gram-negative bacteria and Chloramphenicol for gram-positive bacteria. ABSTRAK Nanopartikel perak telah diteliti pemanfaatannya untuk terapi penyembuhan luka, dan ekstrak air daun sendok (Plantago major L.) juga diteliti aktivitasnya sebagai antibakteri dan penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nanopartikel perak (AgNPs) melalui jalur green synthesis menggunakan ekstrak air daun sendok (Plantago major L.). Tahap awal penelitian dilakukan dengan melakukan optimasi terhadap tiga konsentrasi ekstrak air Daun Sendok, yaitu 0,125%, 0,25% dan 0,5% dan tiga suhu sintesis yaitu 60°C, 70°C, dan 80°C. Terbentuknya AgNPs dikonfirmasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis yang menunjukkan puncak pada panjang gelombang 445 nm. Nanopartikel perak yang terbentuk dikarakterisasi dengan Dynamic Light Scattering (DLS Nano), Scanning Electron Microscope (SEM) dan X-Ray Diffraction (XRD). Aktivitas antibakteri AgNPs diuji terhadap tiga strain bakteri, yaitu Staphylococcus aureus, Eschericia coli, dan Pseudomonas aeruginosa ditentukan dengan metode difusi menggunakan paper disc. Hasil optimasi menunjukkan konsentrasi ekstrak tanaman 0,25% dengan suhu sintesis 70°C merupakan kombinasi optimum untuk menghasilkan AgNPs terbaik, dilihat dari parameter organoleptis berupa kilau perak yang dihasilkan, rendemen tertinggi dengan bobot 9,13 mg dan ukuran partikel terkecil yaitu 129,20 nm dengan nilai PDI (Polydispersity Index) 0,25. Morfologi AgNPs menunjukkan bentuk sferis dan kristalisasi AgNPs menunjukkan pola difraktogram yang serupa dengan standar perak. Hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan AgNPS memiliki aktivitas antibakteri yang lebih baik dari perak nitrat dan setara dengan antibiotik pembandingnya yaitu Gentamicin Sulfat untuk bakteri gram negatif dan kloramfenikol untuk gram positif.

Keywords