Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (Nov 2011)

Hubungan antara Indeks Masa Tubuh (IMT) dan Kebiasaan Mengkonsumsi Lemak dengan Tekanan Darah

  • Said Mardani,
  • Tin Gustina,
  • Hoppy Dewanto,
  • Yuyun Priwahyuni

DOI
https://doi.org/10.25311/jkk.Vol1.Iss3.17
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 3

Abstract

Read online

Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan salah satu pencetus utama terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah (cardiovascular disease). Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari total penduduk yang berusia >18 tahun. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah diantaranya kelebihan berat badan dan kebiasaan mengkonsumsi lemak tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara IMT dan kebiasaan mengkonsumsi lemak dengan tekanan darah pada penduduk Kelurahan Tangkerang Tengah Kota Pekanbaru. Jenis penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Sebagai populasi seluruh penduduk Kelurahan Tangkerang Tengah yang berusia 30 tahun keatas berjumlah 15.018 jiwa. Sampel penelitian diambil sebanyak 300 responden dengan teknik Probability Proportionate to Size (PPS). Hasil penelitian didapatkan prevalensi hipertensi 29%, overweight/obesitas 23,7%, dan kebiasaan mengkonsumsi lemak tinggi 17,7%. Hasil analisis hubungan antara IMT dan tekanan darah didapatkan nilai p = 0,018 dan OR = 2,036 (95% CI:1,1643,561), sedangkan analisis hubungan kebiasaan mengkonsumsi lemak dengan tekanan darah didapatkan nilai p = 0,041 dan OR = 1,987 (95% CI:1,074-3,677). Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dan kebiasaan mengkonsumsi lemak dengan tekanan darah penduduk Kelurahan Tangkerang Tengah Pekanbaru.

Keywords