Miqot: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (Jan 2022)

THE REACTUALIZATION OF NATIONALISM AS A STATE DEFENSE STRATEGY IN THE PERSPECTIVE OF THE NUSANTARA INTERPRETATION OF AL-QUR’AN

  • Moh. Arif Rakman Hakim,
  • Ubaidillah Ubaidillah

DOI
https://doi.org/10.30821/miqot.v45i2.862
Journal volume & issue
Vol. 45, no. 2
pp. 165 – 188

Abstract

Read online

Abstract: This study is focused to explain the national issues in the potential for disintegration, and disorientation of the nation’s citizens through a study of interpretation with a starting point towards conceptual terms such as balad, syu‘ûbah, and ummah. This research used the maudhu‘i method with the structural semantic theory approach of Thosohiko Izutsu, and the text, context, contextual theory of Abdullah Saeed. This study aims to explain the values of nationalism in al-Qur’an through terms that are close to the meaning of the state, and nation such as balad, ummah, and syu‘ûbah. The result showed that the maintaining the security and welfare of the country is an important thing that have todo in order to build a peaceful, and prosperous nation’s civilization. Actualizing wasathiyah Islamic values, strengthening unity in diversity, and creating security, and prosperity for a nation is one of the concepts of defending the state to maintain the values of Indonesianalism which has a high level of diversity.Abstrak: Penelitian ini menjelaskan persoalan kebangsaan di tengah potensi disintegrasi dan disorientasi warga bangsa melalui studi tafsir dengan bertitik tolak pada term konseptual seperti balad, syu‘ûbah dan ummah. Penelitian ini menggunakan metode maudhu‘i dengan pendekatan teori semantik struktural Thosohiko Izutsu dan teori teks, konteks, kontekstual Abdullah Saeed. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan nilai-nilai nasionalisme yang tercantum di dalam al-Qur’an melalui term yang dekat dengan makna negara dan bangsa seperti balad, ummah, dan syu‘ûbah. Hasilnya mempertahankan keamanan dan kesejahteraan negara merupakan hal penting yang harus dipertahankan untuk membangun peradaban bangsa yang tenteram dan makmur. Mengaktualisasikan nilai-nilai Islam wasathiyah, memperkuat persatuan dalam kebhinekaan, dan menciptakan keamanan dan kesejahteraan sebuah bangsa merupakan salah satu konsep bela negara untuk mempertahankan nilai-nilai nasionalisme bangsa Indonesia yang memiliki tingkat keberagaman yang tinggi.Keywords: nationalism, state defense, Nusantara Qur’anic interpretation

Keywords