Majalah Kedokteran Bandung (Jun 2018)

Perbandingan R-Baux Score dengan BOBI Score sebagai Prediktor Mortalitas Pasien Luka Bakar di RSUP Dr. M. Djamil Padang

  • Azdiana Fitri,
  • Deddy Saputra,
  • Andani Eka Putra

DOI
https://doi.org/10.15395/mkb.v50n2.1326
Journal volume & issue
Vol. 50, no. 2
pp. 79 – 85

Abstract

Read online

Sistem skoring pada luka bakar sangat dibutuhkan sebagai nilai objektif untuk prediktif mortalitas. Belum ada sistem skoring objektif terbaik sebagai prediktif mortalitas luka bakar. Penelitian ini bertujuan membandingkan akurasi R- Bauxdan BOBI score dalam memprediksi mortalitas pasien luka bakar di RSUP Dr. M. Djamil, Padang. Penelitian dilakukan Januari 2013 sampai September 2017, menggunakan desain studi retrospektif pada pasien luka bakar yang dirawat di Unit Luka Bakar RSUP Dr. M. Djamil, Padang. Data diolah menggunakan uji diagnostik, uji Kappa, dan uji regresi logistik terhadap variabelnya. Jumlah sampel adalah 394 sampel. Sampel terbanyak laki-laki, rerata usia 28,3 ± 18,3 tahun, penyebab luka bakar terbanyak api, rerata total body surface area (TBSA) 26,1%, trauma inhalasi 51% dan angka mortalitas 26,4%. Uji sensitivitas BOBI score dibanding dengan R-Baux score adalah 96,83%: 92,89% dengan koefisien Kappa sebesar 0,50. Analisis regresi logistik menunjukkan variabel umur, TBSA, dan trauma inhalasi saling berhubungan pada R-Baux score. Uji diagnostik BOBI score lebih baik dibanding dengan R-Bauxscore dan nilai koefisien Kappa menunjukkan kesesuaian hasil dengan BOBI score. BOBI score lebih baik sebagai prediktor mortalitas di RSUP Dr. M. Djamil Padang dibanding dengan R-Bauxscore karena menunjukkan akurasi lebih baik setelah diuji dengan nilai real. Kata kunci: BOBI score, luka bakar, mortalitas, r-baux score

Keywords