Gelar: Jurnal Seni Budaya (Feb 2016)

TARI WAROK SURO INDENG SEBAGAI EKSPRESI SENI DAN UPACARA RITUAL MASYARAKAT JRAKAH KECAMATAN SELA KABUPATEN BOYOLALI

  • Suharji Suharji

DOI
https://doi.org/10.33153/glr.v7i1.1269
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1

Abstract

Read online

Abstrak Pertunjukan Tari Warok Suro Indeng pada awal debutnya sebagai sebuah ekspresi seni kelompok masyarakat, kemudian berkembang dilingkungan masyarakat Desa Jrakah sebagai bagian dari upacara adat tradisi saparan yang laksanakan bertepatan dengan bersih dusun. Upacara ritual dianggap sebagai keharusan untuk memperoleh ketenangan batin, berkaitan erat dengan kondisi sosial budaya pendukungnya. Kehadiran Tari Warok Suro Indeng sebagai ekspresi masyarakat Desa Jrakah merupakan bentuk sinkretis. Melalui sesaji disertai pertunjukan Tari Warok Suro Indeng penuh dengan tindakan simbolis. Masyarakat berusaha mengadakan komunikasi dengan kekuatan adi kodrati sehingga dalam kegiatan upacara terjadi hubungan dua arah yaitu secara vertikal dan horisontal. Secara vertikal masyarakat Jrakah berusaha mengadakan komunikasi dengan Tuhan dan leluhurnya serta arwah yang anggap suci untuk mendapatkan keselamatan, berkahnya demi kelangsungan hidupnya, secara horisontal menumbuhkan rasa kebersamaan, kesetia kawanan yang didasari rasa saling membantu, menghormati sehingga tercapai kegoyong-royongan hidup bersama. Dengan dilandasi kepercayaan terhadap kekuatan adikodrati, upacara adat tradisi saparan yang laksanakan bertepatan dengan bersih dusun yang dilengkapi pertunjukan Tari Warokan Suro Indeng, memiliki penuh makna menyangkut norma serta tindakan sosial, untuk menjaga kelangsungan hidup masyarakat Desa Jrakah sebagai penyangganya. Keyword : Suro Indeng, sinkretisme, tari rakyat.