ULIN: Jurnal Hutan Tropis (Mar 2022)
Upaya peningkatan produktivitas getah pinus (Pinus merkusii) menggunakan stimulansia ekstrak lengkuas (Alpinia galanga) dan jahe (Zingiber officinale)
Abstract
Seiring dengan meningkatnya permintaan dunia terhadap komoditas getah pinus, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi getah pinus yaitu menggunakan zat perangsang getah/stimulansia. Selama ini, dalam kegiatan penyadapan getah pinus digunakan stimulansia anorganik yang tetapi komponen utamanya adalah asam sulfat dan asam nitrat atau campurannya yang bersifat sebagai oksidator kuat yang dapat merusak kulit manusia, kayu dan lingkungan jika digunakan dalam jangka panjang dan secara berlebihan. Alternatif penggunaan stimulansia dari bahan alami yang aman, harga relatif murah, dan mudah didapat seperti lengkuas (Alpinia galanga) dan jahe (Zingiber officinale). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian stimulansia ekstrak lengkuas dan jahe terhadap peningkatan produktivitas getah pinus. Hasil penelitian ini menunjukkan produktivitas getah yang paling tinggi dihasilkan oleh pohon pinus menggunakan stimulansia organik jahe konsentrasi 50% yaitu sebesar 11,15 g/koakan/hari. Kualitas getah pinus yang memiliki mutu terbaik dihasilkan oleh stimulansia jahe, sedangkan pada penggunaan stimulansia lengkuas memiliki mutu II berdasarkan SNI 7837:2016. Stimulansia organik lengkuas dan jahe bersifat aman bagi kesehatan pekerja, pohon, dan lingkungan sehingga keuntungan yang diperoleh akan lebih besar. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui analisis biaya penggunaan stimulansia organik terhadap stimulansia anorganik dalam upaya meningkatkan produktivitas getah pinus.
Keywords