Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan (Nov 2024)
Respon Fisiologis Ayam KUB dari Penambahan Probiotik Rayakemo dalam Air Minum
Abstract
Latar Belakang: Probiotik Rayakemo (ragi tape, yakult, air kelapa tua dan molases) memiliki mikroorganisme yang menguntungkan seperti Lactobacillus casei dan Saccharomyces yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi inangnya. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan dan dosis terbaik probiotik Rayakemo dalam air minum terhadap persentase bobot limpa, hati, jantung, usus halus dan panjang usus halus ayam KUB. Metode: Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, dari Maret hingga Mei, di kandang ayam Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Sebanyak 100 ekor ayam KUB digunakan tanpa memisahkan jenis kelamin dan dibagi secara acak ke dalam 20 unit percobaan, dengan setiap unit terdiri dari 5 ekor ayam KUB. Ayam-ayam tersebut dipelihara selama 8 minggu dan data dikumpulkan pada minggu ke-8 saat panen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Masing-masing perlakuan yaitu: A: air minum tanpa probiotik Rayakemo, B: 3% probiotik Rayakemo + air minum, C: 6% probiotik Rayakemo + air minum dan D: 9% probiotik Rayakemo + air minum. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik Rayakemo dalam air minum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase bobot limpa, hati, jantung, usus halus dan panjang usus halus ayam KUB. Kesimpulan: Penambahan probiotik Rayakemo dalam air minum tidak berpengaruh nyata terhadap organ limpa, hati, jantung, bobot usus halus dan panjang usus halus. Penambahan probiotik Rayakemo dalam air minum sampai 9% dapat ditoleransi broiler terhadap organ limpa, hati, jantung, bobot usus halus dan panjang usus halus.
Keywords