Ulumuna (Jun 2014)

Reaktualisasi Strategi Pendidikan Islam: Ikhtiar Mengimbangi Pendidikan Global

  • M. Sobry

DOI
https://doi.org/10.20414/ujis.v18i1.153
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 1
pp. 81 – 102

Abstract

Read online

Abstract: Globalization is inevitable phenomenon that may cause anxiety amongst countries, such as Indonesia, that still preserve their culture, ethics and religious values because it always introduces new things that are not easily adjusted to regional or local contexts. Globalization as it is reflected in rapid change and transformation in technology has affected most of human’s life, including education. Globalized education is the one that is characterized by global and transnational elements in its basic structure, for example, the use of information technologies and digital media that have both positive and negative impacts. However, for Indonesia, whose majority population is Islam, globalization is not a threat, which should be evaded. What needs to do is to integrate Islamic concepts and values in it. Globalization and its type of education that looks contrary to religious norms will no longer become a menace if it is strengthened with religious values. Abstrak: Globalisasi merupakan fenomena kekinian yang terkadang dipandang sebagai momok dalam konteks bangsa, seperti Indonesia, yang berhasrat kuat melestarikan nilai adat, budaya, moral, dan nilai agama. Tulisan ini mencermati globalisasi yang memengaruhi dunia pendidikan sebagaimana terlihat pada semakin luasnya penggunaan media digital dengan semua manfaat dan mudarat yang menyertainya. Penulis berpendapat bahwa fenomena itu semestinya dipandang wajar dan dihadapi dengan lapang dada. Namun ia harus diimbangi dengan konsep-konsep islami dan diperkuat dengan strategi islami pula. Islam memiliki konsep moralitas dan etika yang komprehensif untuk diaktualisasikan dalam konteks arus globalisasi. Oleh karena itu, tidak ada jalan lain untuk mengimbangi pendidikan global saat ini kecuali dengan kembali kepangkuan konsep-konsep pendidikan Islam.

Keywords