Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia (Jul 2022)
Penyusunan Bahan Ajar SMK Terintegrasi Konteks Kejuruan pada Pembelajaran Kimia
Abstract
Didasarkan penelitian terdahulu diperoleh fakta bahwa rendahnya input siswa, kualitas pembelajaran, dan dukungan dalam pembelajaran seperti belum tersedia bahan ajar yang memadai menjadi faktor penyebab rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar kimia SMK terintegrasi konteks kejuruan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Model pengembangan bahan ajar mengadopsi model 4D dariBorg Gall. Penyusunan bahan ajar didasarkan studi pustaka dan pertimbangan rasional untuk merancang perencanaan pembelajaran dalam bentuk bahan ajar dan LKPD, serta asesmen untuk mengukur HOTS. Data penelitian diperoleh pada tahap pengembangan yang dilakukan melalui validasi ahli, dilanjutkan penerapannya melalui uji coba di sekolah untuk mengkaji peningkatan terhadap keterampilan berpikir kritis. Beberapa catatan dari validator telah diperbaiki, selanjutnya dilakukan uji coba skala kecil, ada perbaikan selanjutnya diujicoba skala besar sekaligus uji penerapan terhadap peningkatan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa N-gain untuk jurusan otomotif adalah 0,57 dengan kategori sedang, dan untuk jurusan Teknik Komputer Jaringan sebesar 0,56 keduanya dalam kategori sedang. Tiga buah bahan ajar yang telah tervalidasi hasil penelitian adalah: 1) bahan ajar materi asam-basa dari tim peneliti yang telah tervalidasi keberkaitannya dengan aspek konteks kejuruan dan aspek religius, 2) Dua buah Tesis dengan bahan ajar untuk program keahlian Teknik Otomotif dan Teknik Komputer Jaringan. Kedua bahan ajar telah teruji keefektifannya dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis.
Keywords