Majalah Kedokteran Andalas (Jan 2018)
Uji aktivitas antijamur ekstrak etanol eleutherine americana. merr. terhadap trichophyton tonsurans secara in vitro
Abstract
Dermatofitosis adalah infeksi pada epidermis kulit, rambut dan kuku disebabkan oleh jamur dermatofita. Salah satu spesies dermatofita yang tersebar di seluruh dunia yaitu Trichophyton tonsurans. Eleutherine americana. Merr. dipercaya memiliki kemampuan untuk mengobati penyakit kulit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak etanol umbi bawang Dayak dan mengetahui aktivitas anti jamur ekstrak etanol umbi bawang Dayak terhadap pertumbuhan Trichophyton tonsurans. Metode: Ekstraksi umbi bawang Dayak menggunakan metode maserasi dengan etanol 96% sebagai pelarut. Analisis metabolit sekunder ekstrak etanol umbi bawang Dayak menggunakan metode kromatografi lapis tipis. Uji aktivitas anti jamur ekstrak etanol umbi bawang Dayak pada penelitian ini menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Variasi konsentrasi ekstrak etanol umbi bawang Dayak 60%, 30%, 15%, 7,5% dan 3,75%. Kontrol positif yang digunakan adalah itrakonazol 8 µg/disk sedangkan kontrol negatif yang digunakan Tween-80 10%. Hasil: Analisis senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol umbi bawang Dayak didapatkan kuinon, alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid dan triterpenoid. Ekstrak etanol umbi bawang Dayak tidak membentuk zona hambat terhadap Trichophyton tonsurans. Kesimpulan: Ekstrak etanol umbi bawang Dayak tidak memiliki aktivitas anti jamur terhadap Trichophyton tonsurans.
Keywords