Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh (Jul 2019)

HUBUNGAN PENGENDALIAN GLUKOSA DARAH DAN MORNING BLOOD PRESSURE SURGE DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA

  • Maulina Debbyousha,
  • Harvina Sawitri,
  • Anna Millizia,
  • Erwin Siregar,
  • Muhammad Jailani

DOI
https://doi.org/10.29103/averrous.v5i1.1625
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 12 – 24

Abstract

Read online

Pasien diabetes melitus (DM) cenderung menujukkan percepatan proses aterosklerotik dan akibatnya risiko penyakit kardiovaskular lebih tinggi seperti penyakit jantung koroner.DM sering dipersulit dangan komorbiditas lainnya yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit kardiovaskular (seperti, hipertensi, penyakit ginjal kronis, dan dislipidemia). Kontrol glikemik yang tidak adekuat atau terjadinya resistensi insulin mengaktifkan saraf simpatis, yang memicu MBPS berlebihan pada pasien DM.MBPS berlebihan terlibat dalam patogenesis kejadian kardiovaskular pada pagi hari dengan mencetuskan stres hemodinamik. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengendalian glukosa darah dan MBPS, serta hubungan antara MBPS dan kejadian penyakit jantung koroner pada pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Umum Cut Meutia. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan potong lintang (cross sectional). Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer berdasarkan hasil identifikasi karakteristik pasien, pengukuran morning blood pressure surge, kadar gula darah puasa dan pemeriksaan EKG. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 75% responden pada penelitian ini (n = 32) memiliki kadar gula darah puasa yang tidak terkontrol, 53,1% responden dengan morning hypertension dan 62,5% responden mengalami Penyakit Jantung Koroner (PJK). Pada analisis bivariat, hasil menunjukkan terdapat hubungan antara kontrol gula darah puasa dengan morning hypertension (p value = 0.024%). Secara umum terdapat hubungan timbal balik antara DM dengan hipertensi.

Keywords