Jurnal Bisnis dan Manajemen (Nov 2020)
ANALISIS BEBAN KERJA SEBAGAI DASAR PERENCANAAN KEBUTUHAN PEGAWAI
Abstract
Pelayanan akademik perguruan tinggi terus berkembang yang disesuaikan dengan target kinerja yang harus dicapai berdasarkan kebijakan pemerintah, tuntutan standarisasi baik nasonal maupun internasional, atau perkembangan tekonologi informasi. Hal tersebut menuntut perguruan tinggi untuk melakukan penyesuaian pada beban kerja tenaga kependidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah penggunaan waktu kerja yang dibutuhkan tenaga kependidikan, menentukan jumlah kebutuhan tenaga kependidikan yang optimal sesuai dengan standar, dan menjelaskan rekomendasi bagi perguruan tinggi dalam melakukan perencanaan kebutuhan pegawai yang optimal. Penelitian ini menganalisis beban kerja yang ditanggung oleh tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan di salah satu Fakultas di Universitas Brawijaya. Jumlah pegawai yang dianalisis adalah 86 orang tenaga kependidikan yang bekerja di empat sub bagian di Satu Fakultas. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data: dokumentasi, observasi, wawancara, dan focus group discussion. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang dilakukan secara terus menerus sampai terdapat kejenuhan data. Analisis beban kerja menggunakan dasar waktu kerja, yaitu perbandingan waktu kerja baku dan waktu kerja normal/riil. Beban kerja berdasarkan perhitungan beban kerja normal/riil adalah diperoleh dari hasil dokumentasi kinerja dam wawancara dengan tenaga kependidikan. Yang kemudian dilakukan analisis dan verifikasi dengan atasan langsung dan pihak pimpinan Fakultas dan Kepegawaian Universitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa: terdapat 4 kategori penggunaan waktu kerja yaitu overload, fit, underload, dan critical underload yang merupakan hasil verifikasi waktu riil yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan pokok dan tambahan dibandingkan dengan standar kementerian. Adapun total kebutuhan tenaga kependidikan setelah verifikasi adalah 84 orang. Selanjutnya rekomendasi yang diberikan untuk Universitas Brawijaya dalam perencanaan kebutuhan tenaga kependidikan adalah: melakukan penataan tenaga kependidikan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan pada masing-masing sub bagian, membuat penyederhanaan tugas yang memungkinkan pengurangan waktu yang dibutuhkan, mengoptimalisasikan penggunaan teknologi sebagai alat bantu untuk memangkas waktu kerja, menempatkan pegawai sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan pada masing-masing tugas. Pelayanan akademik perguruan tinggi terus berkembang yang disesuaikan dengan target kinerja yang harus dicapai berdasarkan kebijakan pemerintah, tuntutan standarisasi baik nasonal maupun internasional, atau perkembangan tekonologi informasi. Hal tersebut menuntut perguruan tinggi untuk melakukan penyesuaian pada beban kerja tenaga kependidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah penggunaan waktu kerja yang dibutuhkan tenaga kependidikan, menentukan jumlah kebutuhan tenaga kependidikan yang optimal sesuai dengan standar, dan menjelaskan rekomendasi bagi perguruan tinggi dalam melakukan perencanaan kebutuhan pegawai yang optimal. Penelitian ini menganalisis beban kerja yang ditanggung oleh tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan di salah satu Fakultas di Universitas Brawijaya. Jumlah pegawai yang dianalisis adalah 86 orang tenaga kependidikan yang bekerja di empat sub bagian di Satu Fakultas. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data: dokumentasi, observasi, wawancara, dan focus group discussion. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang dilakukan secara terus menerus sampai terdapat kejenuhan data. Analisis beban kerja menggunakan dasar waktu kerja, yaitu perbandingan waktu kerja baku dan waktu kerja normal/riil. Beban kerja berdasarkan perhitungan beban kerja normal/riil adalah diperoleh dari hasil dokumentasi kinerja dam wawancara dengan tenaga kependidikan. Yang kemudian dilakukan analisis dan verifikasi dengan atasan langsung dan pihak pimpinan Fakultas dan Kepegawaian Universitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa: terdapat 4 kategori penggunaan waktu kerja yaitu overload, fit, underload, dan critical underload yang merupakan hasil verifikasi waktu riil yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan pokok dan tambahan dibandingkan dengan standar kementerian. Adapun total kebutuhan tenaga kependidikan setelah verifikasi adalah 84 orang. Selanjutnya rekomendasi yang diberikan untuk Universitas Brawijaya dalam perencanaan kebutuhan tenaga kependidikan adalah: melakukan penataan tenaga kependidikan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan pada masing-masing sub bagian, membuat penyederhanaan tugas yang memungkinkan pengurangan waktu yang dibutuhkan, mengoptimalisasikan penggunaan teknologi sebagai alat bantu untuk memangkas waktu kerja, menempatkan pegawai sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan pada masing-masing tugas.
Keywords