JTRM (Dec 2021)
Otomatisasi Sistem Bendung menggunakan Metode Backpropagation untuk Mengatur Debit Air berbasis Internet of Thing
Abstract
Bendung merupakan alat pengendali dan pemantau seluruh tata pengaturan air dan juga sebagai antisipasi banjir. Bendung tersebut digunakan untuk mengatasi besarnya debit air yang berpotensi menciptakan banjir di suatu daerah. Banjir terjadi diakbitkan oleh curah hujan yang tinggi, dengan curah yang tinggi mengakibatkan ketinggian air pada bendung terus meningkat secara drastis. Rancangan dari gambaran umum dikembangkan menjadi dua bagian yaitu sistem pemantauan berbasis internet of thing dengan menggunakan smartphone dan pengendalian debit dengan cara menggerakan pintu air. Untuk menggerakan pintu air diwujudkan menjadi sensor untuk membaca ketinggian air dan menghitung debit air yang keluar, kontroller sebagai pengendali utama untuk memisahkan data melakukan komputasi prediksi dan menjalankan algoritma pengontrolan bukaan pintu air. Arsitektur jaringan syaraf tiruan 5-8-1 yang dimana menggunakan hidden layer sebanyak delapan nodes dan satu hasil output. Metode backpropagation dapat mengklasifikasikan bukaan pintu air dengan nilai akurasi sebesar 91.78% pada proses training. Pada hasil testing menghasilkan nilai error sebesar 12.98%.
Keywords