Inovasi Kurikulum (Aug 2022)
Mengembangkan kompetensi global melalui Model Service Learning
Abstract
The 21st century, with all its technological developments and globalization, had succeeded in removing barriers between countries, cultures, and races, thus forcing us to be able to live side by side with other individuals with different backgrounds. Nevertheless, not everyone had a high sensitivity to these individual differences. This study aimed to examine global competence as one of the skills that can help people live in harmony with the intercultural atmosphere and investigate service learning as an innovation in building global competence. This research used a literature study method by analyzing several studies related to the topic of discussion, which was worldwide competence and service learning. Researchers used secondary data sources. The study results showed that the service-learning model was suitable for building students' global competencies because the service-learning mode’s syntax, preparation, action, reflection, and celebration followed global competency indicators. Furthermore, the service-learning model was considered appropriate because this model provided opportunities for students to take real action in providing services in the community. The conclusion was the service-learning model was considered capable of internalizing global competencies because this model was service-based, which would make students act in real terms to create service solutions to create a harmonious life. Abstrak Abad ke-21 dengan segala perkembangan teknologi dan globalisasinya berhasil menghilangkan sekat antar negara, budaya, dan ras, sehingga memaksa kita untuk hidup berdampingan dengan berbagai individu yang memiliki latar belakang yang berbeda. Meskipun begitu, tidak semua orang memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perbedaan individu tersebut. Tujuan studi ini adalah mengkaji kompetensi global sebagai salah satu keterampilan yang dapat membantu orang-orang untuk hidup harmonis dengan suasana interkultural dan untuk menelisik inovasi pembelajaran model service learning dalam membangun kompetensi global. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur dengan menganalisis beberapa kajian yang berkaitan dengan topik pembahasan yaitu kompetensi global dan service learning. Peneliti menggunakan sumber data sekunder. Hasil kajian menunjukkan bahwa model service learning cocok untuk membangun kompetensi global peserta didik, karena sintak dalam model service learning yaitu preparation, action, reflection, dan celebration sesuai dengan indikator kompetensi global. Lebih lanjut, model service learning dipandang tepat karena model ini memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan aksi nyata dalam memberikan pelayanan di masyarakat. Kesimpulan penelitian ini adalah model service learning dipandang mampu menginternalisasikan kompetensi global karena model ini berbasis pelayanan yang akan membuat peserta didik bertindak secara nyata membuat solusi pelayanan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis. Kata Kunci: Abad ke-21; kompetensi global; model service learning
Keywords