Jurnal Manusia dan Lingkungan (Nov 2015)

PENGEMBANGAN PARIWISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT DI PULAU KALEDUPA, KABUPATEN WAKATOBI, PROVINSI SULAWESI TENGGARA (Community Based Marine Tourism Development in Kaledupa Island, Wakatobi Regency, South East Sulawesi Province)

  • Hadiwijaya Lesmana Salim,
  • Dini Purbani

DOI
https://doi.org/10.22146/jml.18765
Journal volume & issue
Vol. 22, no. 3
pp. 380 – 387

Abstract

Read online

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah mengetahui pengembangan pariwisata bahari berbasis masyarakat di Pulau Kaledupa dan sekitarnya, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober – November 2014. Penelitian menggunakan metode analisis prospektif partisipatif, wawancara, analisis pengaruh antar-variabel kunci, membangun skenario, dan analisis implikasi strategis dan aksi antisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel utama yang harus dititikberatkan dalam pengembangan wisata bahari di Pulau Kaledupa dan sekitarnya, yaitu informatif, koordinasi antar instansi, dan sumberdaya alam. Penitikberatan pada ketiga variabel tersebut diharapkan dapat menghilangkan kesalahpahaman dan kesalahpenafsiran atas informasi yang diberikan sehingga dapat menunjang hubungan yang harmonis antar pemangku kepentingan pengembangan wisata bahari. Koordinasi yang harmonis diharapkan dapat mensinergikan antar perencanaan, pengembangan dan pengelolaan. Diharapkan pula sumberdaya alam yang ada berkesinambungan tanpa mengurangi dan merusak kualitasnya. ABSTRACT The research on community based marine tourism development at Kaledupa island has been conducted on October – November 2014. This research used participatory prospective analysis, interview, Influence Analysis of inter key variables, scenario building, and Analysis of Strategic Implication and Anticipative act. The result shows that there are three key variables that should be focused on marine tourism development at Kaledupa island i.e informative, inter-institutions coordination, and natural resources. These variables should be focused in order to relieve misconception and misinterpretation on information which is given, so that it can support harmonic relationship between marine tourism stakeholders. The synergy of planning, development, and management can be expected from harmonic coordination. It is also expected that existing natural resources are sustainable without reducing and damaging the quality.

Keywords