Jurnal Manusia dan Lingkungan (Jan 2015)

ZONASI PERIKANAN PASI UNTUK KEPENTINGAN PEMANFAATAN SECARA BERKELANJUTAN SUMBERDAYA IKAN KAKAP MERAH DI KEPULAUAN LEASE (Pasi Zone for Interest Sustainable Utilization of Red Snapper Resources in Lease Islands)

  • Delly Dominggas Paulina Matrutty,
  • Sulaeman Martasuganda,
  • Domu Simbolon,
  • Ari Purbayanto

DOI
https://doi.org/10.22146/jml.18562
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 3
pp. 341 – 348

Abstract

Read online

ABSTRAK Pasi adalah daerah penangkapan spesifik ikan kakap merah di Kepulauan Lease. Eksploitasi terhadap sumberdaya ikan kakap merah cenderung tinggi akhir-akhir ini karena sangat disukai di pasar lokal, regional maupun internasional, selain dijadikan sebagai objek wisata pancing. Kondisi ini akan mengancam kelestarian sumberdaya jika tidak dikelola dengan baik. Penetapan zonasi merupakan salah satu alternatif pengelolaan sumberdaya perikanan yang baik, dan jika dilakukan dengan benar akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat, tanpa mengganggu kelestariannya. Tujuan penelitian ini adalah menentukan zonasi perikanan pasi untuk kepentingan pemanfaatan berkelanjutan sumberdaya ikan kakap merah di Kepulauan Lease. Data yang digunakan meliputi hasil kajian potensi sumberdaya ikan kakap merah, kondisi oseanografi daerah penangkapan (pasi), dan sistem nilai perikanan pasi yang meliputi komponen nilai dasar ekologi, sosial dan teknologi, serta metode Participatory Rural Appraisal (PRA). Berdasarkan kriteria yang dibangun dari seluruh aspek tersebut maka dibuat zonasi khusus untuk kawasan pasi di Kepulauan Lease. Berdasarkan hasil analisis diperoleh 4 (empat) dari 25 pasi ditetapkan sebagai zona lindung, 21 pasi ditetapkan sebagai zona perikanan berkelanjutan sub-zona perikanan tangkap, sedangkan 13 di antaranya ditetapkan sebagai zona pemanfaatan sub-zona wisata pancing. ABSTRACT Pasi is a specific fishing ground for Red Snapper in Lease Islands. Recently, the exploitation of the red snapper population is tend to increase due to high demand of local, regional and international market as well as object for fishing tourism. This condition will threat the sustainability of the resources as if it is unmanaged in good way. Zone determination is one of the alternatives of good fisheries resources management. If it is done in a right way, it will add value to community without disturbing the sustainability. The objectives of the present study were to determine fisheries pasi zone to the sustainability importance of red snapper resources in Lease Islands. Data used included study of potential of red snapper resources, oceanographically condition, fishing ground (pasi), and fisheries value system namely basic value of ecological component, social and technology as well as PRA method (Participatory Rural Appraisal). Based on the criteria which were formulated of all aspects, specific zonation was made for pasi region in Lease Islands. The analysis showed that there were 4 out of 25 pasi determined as shelter zone, 21 pasi was for sustainable fisheries zone sub-zone of catch whereas 13 pasi was determined as utilization zone sub-zone fishing tourism.

Keywords