Siklus: Jurnal Teknik Sipil (Apr 2024)
Analisis Penerapan Value Engineering pada Konstruksi Lantai Jembatan Cable Stayed
Abstract
Penelitian bertujuan untuk menemukan solusi konstruksi yang paling ekonomis untuk lantai jembatan cable stayed yang akan digunakan dalam pembangunan jembatan penghubung Pulau Muna dan Buton dengan penerapan rekayasa nilai atau value engineering (VE). Analisa kekuatan struktur jembatan dilakukan dengan menggunakan software analisa struktur CSI Bridge v.24. Tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis, dan tahap rekomendasi merupakan 4 (empat) tahapan dalam langkah kerja metodologi penelitian rekayasa nilai. Untuk memilih jenis jembatan yang akan dirancang, informasi awal tentang lokasi jembatan diidentifikasi pada tahap informasi. Tahap kreatif dilakukan dengan menentukan jenis lantai jembatan yang akan dianalisis. Tahap analisis menentukan model lantai jembatan dengan cara analisis siklus hidup jembatan. Tahap rekomendasi dilakukan dengan merekomendasikan model lantai jembatan yang paling ekonomis untuk digunakan sebagai lantai jembatan kabel. Hasil analisis menggunakan rekayasa nilai dengan pendekatan analisis biaya siklus hidup (life cycle cost/LCC) menunjukkan bahwa dari beberapa model lantai jembatan yang dievaluasi, model 2 menunjukkan sebagai yang paling efisien dari segi biaya yakni sebesar Rp.648.346.291.191,68 dengan nilai pembangunan sebesar Rp.750.178.311.773,30 dan nilai penghematan sebesar 43,58% dan 14,42% terhadap lantai jembatan model 1 dengan nilai sisa Rp.866.921.706.028,59, nilai pembangunan Rp.1.100.038.825.447,22 dan nilai sisa model 3 sebesar Rp.1.649.977.529.597,29, nilai pembangunan Rp.1.751.809.550.178,90. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lantai jembatan model 2 lebih menghemat penggunaan biaya dibanding lantai jembatan model 1 dan 3.
Keywords