ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA (Cost Effectiveness Analysis) PENGGUNAAN ANTIPSIKOTIK MONOTERAPI ATIPIKAL DENGAN KOMBINASI ATIPIKAL DAN TIPIKAL PADA PASIEN RAWAT INAP SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA YOGYAKARTA

Abstract

Skizofrenia ialah suatu gangguan jiwa berat yang ditandai dengan gangguan berfikir, halusinasi serta perilaku sosial. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menempati urutan ke-2 dengan prevalensi skizofrenia mencapai 10,4 per 1.000 penduduk. Tingginya jumlah penderita gangguan jiwa dapat mempengaruhi peningkatan biaya yang semakin mahal, untuk mengurangi masalah pembiayaan kesehatan diperlukan analisis efektivitas biaya dengan menghitung biaya obat antipsikotik, dan menghitung nilai ACER (Average Cost Efectiveness Ratio). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas biaya penggunaan antipsikotik monoterapi atipikal dengan kombinasi atipikal dan tipikal pada pasien skizofrenia RSJ Grhasia Yogyakarta. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif dan retrospektif menggunakan data rekam medik periode Januari-Desember 2022, dengan teknik proposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan antipsikotik monoterapi atipikal lebih cost-efective dengan nilai ACER (Average Cost Efectiveness Ratio) Rp 204,4/minggu perawatan terapi dibandingkan dengan antipsikotik kombinasi atipikal-tipikal dengan nilai Rp 343,2/minggu perawatan terapi yang lebih besar. Antipsikotik yang digunakan pasien skizofrenia rawat inap di RSJ Grhasia Yogyakarta yang memiliki efektivitas tertinggi yaitu pada kelompok terapi Monoterapi atipikal sebesar (93,02%).

Keywords

• Cost Effectiveness Analysis (CEA)
• Farmakoekonomi
• Skizofrenia