Analisis Dampak Lalu Lintas Terhadap Inventarisasi Jalan Akibat Operasi Terminal LPG Tuban

Abstract

Terminal LPG Refrigerated merupakan terminal bahan baku gas cair yang akan menjamin keandalan suplai pasokan LPG bagi masyarakat yang berlokasi di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Intensitas perupabahan tata guna lahan pada sebuah kawasan akan sejalan terhadap perubahan sistem transportasi di kawasan tersebut. Pembangunan terminal LPG pasti akan berdampak dari sisi transportasi kawasan, sehingga dibutuhkan upaya untuk menangani permasalahan dengan penyusunan manajemen rekayasa lalu lintas yang disesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Dilakukan survei observasi seperti Trips Attraction Survey dan Origin Survey yang menitik beratkan pada inventarisasi jalan sekitar area pembangunan dan metode analisis dampak pembangunan menggunakan MKJI. Hasil analisis dampak pembangunan terminal LPG PT. Pertamina pada kondisi eksisting sebelum ada pembangunan, masa konstruksi sampai awal operasi tidak terlalu berpengaruh terhadap kapasitas jalan yang ada dikawasan tersebut. Pada masa peramalan 5 tahun mendatang terjadi peningkatan nilai kapasitas jalan DJ pada puncak pagi 0,248 menjadi 0,334. Dari tingkat pelayanan pada masa sebelum ada pembangunan, masa kontruksi dan masa operasional awal memiliki tingkat pelayanan (LOS) B. Dengan analisis menggunakan metode peramalan atau prediksi (forecasting), alternatif yang dapat direncanakan berupa sistem pengaturan lalu lintas, mengentahui sistem jaringan jalan disekitar kawasan, pengadaan angkutan umum, penyediaan rambu-rambu lalu lintas, menyediakan lokasi parkir, meminimalisir parkir tepi jalan.

Keywords

• derajat kejenuhan
• manajemen rekayasa lalulintas
• tata guna lahan
• terminal lpg
• refrigerated tuban