Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin (Oct 2022)

Manusia Pontifical dalam Diskursus Modernitas: Studi Komparasi Pemikiran S.H. Nasr dan Carl G. Jung

  • Mahmudi Mahmudi

DOI
https://doi.org/10.22373/substantia.v24i2.14431
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 2
pp. 114 – 122

Abstract

Read online

Abstract: This article analyzes Nasr’s thoughts concerning human spirituality and compares Jung’s perspective on the Human soul in the modern era. This article uses a comparative study with a hermeneutical approach to the understanding meaning of spirituality in the contemporary era. The method of this study is library research focusing on Man and Nature and Modern Man in Search of the Soul written by Nasr and Jung. The author uses content analysis to understand the book written by Nasr and Jung. This article concludes that spirituality is critical in modern era as a discourse on religion and humanity. Abstrak: Artikel ini menganalisis pemikiran S.H. Nasr tentang spiritualitas manusia dan hendak mengkomparasikan dengan pandangan Carl G. Jung akan jiwa manusia pada era modern. Artikel ini menggunakan studi komparatif dengan pendekatan hermeneutika dalam memahami makna spiritualitas pada era modern. Metode dalam artikel ini adalah studi pustaka dengan fokus kepada buku Man and Nature Spiritual Crisis of Modern Man yang ditulis oleh S.H. Nasr dan Modern Man in Search of the Soul yang digarap oleh Carl G. Jung. Penulis juga menggunakan analisis isi untuk memahami buku yang ditulis baik oleh Nasr maupun Jung. Artikel ini menyimpulkan bahwa spiritualitas adalang sangat penting dalam era modern sebagai diskursus dalam agama dan kemanusiaan.

Keywords