Pastura: Journal of Tropical Forage Science (Nov 2020)

TEKNIK AKLIMATISASI PADA TANAMAN LAMTORO (Leucaena leucocephala) DENGAN PERBEDAAN MEDIA TANAM DAN SIFAT TUMBUH

  • Panca Dewi Manu Hara Karti,
  • Indah Wijayanti,
  • Sabrina Dianovi Pramadi

DOI
https://doi.org/10.24843/Pastura.2020.v10.i01.p11
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 46 – 52

Abstract

Read online

Penyediaan bibit lamtoro (Leucaena leucocephala) yang berkualitas dan cepat dapat dilakukan melalui pembiakkan in vitro atau kultur jaringan. Aklimatisasi merupakan tahapan akhir dari perbanyakan tanaman pada teknik kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan tanaman lamtoro berakar dan tidak berakar serta mengetahui pengaruh berbagai komposisi media tanam terhadap pertumbuhan tanaman lamtoro (Leucaena leucocephala). Rancangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu rancangan acak lengkap faktorial 2 × 4. Faktor pertama adalah T1 (berakar) dan T2 (tidak berakar). Faktor kedua adalah M1(zeolit), M2 (zeolit, arang sekam, pupuk kandang), M3 (pasir, arang sekam, pupuk kandang), M4 (tanah, pasir, arang sekam, pupuk kandang). Berdasarkan hasil percobaan, sifat tumbuh tanaman berakar dengan media tanam zeolit (T1M1) memberikan respon terbaik terhadap viabilitas, adaptasi daun, warna daun, pertambahan tinggi tanaman, serta jumlah daun dan ranting. Kata kunci: aklimatisasi, kultur jaringan, lamtoro, media tanam, sifat tumbuh perakaran