Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (Dec 2010)

Efektivitas KMK dan Na2 EDTA dalam Mengabsorbsi Paparan Merkuri pada Ikan Lele (Clarias batrachus)

  • Tuti Hartati Siregar,
  • Nandang Priyanto,
  • Dwiyitno Dwiyitno

DOI
https://doi.org/10.15578/jpbkp.v5i2.417
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 135 – 139

Abstract

Read online

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengamati efektivitas karboksimetil kitosan (KMK) sebagai bahan pengkelat alami dan Na2 EDTA sebagai bahan pengkelat sintetis logam berat merkuri (Hg) pada ikan lele. Ikan lele yang digunakan adalah jenis lele dumbo yang diperoleh dari Bogor. Ikan dipelihara dalam kolam berukuran 380 x 150 x 60 cm 3. Air kolam sebanyak 570 L yang berisi 200 ekor ikan lele dipapar dengan Hg 60–90 ppb secara bertahap selama 1 bulan dan penggantian air kolam dilakukan setiap minggu. Sebelum pemaparan dengan Hg dilakukan, ikan lele dikondisikan pada kolam percobaan selama 1 minggu. Pada minggu ke dua ikan dipapar merkuri 60 ppb, kemudian konsentrasi merkuri dinaikkan 15 ppb setiap minggu sampai dengan minggu ke empat. Pemaparan dihentikan setelah minggu ke empat. Setelah itu ikan dipanen kemudian difilet dan dikelat dengan cara direndam dalam larutan KMK dan Na 2EDTA masing-masing pada konsentrasi 0; 0,5; 1,0; dan 1,5% selama 0, 30, 60, dan 90 menit. Perendaman dalam air digunakan sebagai kontrol terhadap perlakuan tersebut. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pengamatan yang dilakukan meliputi kandungan awal dan kandungan akhir Hg setelah perlakuan perendaman. Analisis dilakukan menggunakan instrumen AAS (Perkin Elmer tipe Aanalyst800). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa perendaman dalam KMK dan Na 2 EDTA 0,5% selama 30 menit memberikan hasil yang terbaik, dan tidak ada perbedaan antara KMK dan Na2EDTA dalam fungsinya sebagai absorben logam berat.

Keywords