Editorial

Abstract

Isu kesehatan mental dewasa ini memiliki menyedot perhatian besar dari publik, terutama para pemerhati kebijakan kesehatan. WHO menyatakan saat ini menunjukkan bahwa enam jenis gangguan mental termasuk dalam 20 penyakit yang paling bertanggungjawab menimbulkan disabilitas. Di Indonesia, gangguan mental saat ini belum dipandang sebagai ancaman epidemiologis yang serius, apalagi bila dibandingkan dengan penyakit menular (communicable diseases) yang selalu menghiasi prioritas program kebijakan kesehatan. Pun isu kesehatan mental di Indonesia masih didominasi soal Skizophrenia dan pasung, padahal sejatinya, problem kesehatan mental di Indonesia jauh lebih kompleks dari itu.