Mudra: Jurnal Seni Budaya (Jun 2021)

Warisan Cagar Budaya sebagai Ikon Desa Wisata Kaba-Kaba, Kabupaten Tabanan, Bali

  • I Made Darma Oka,
  • Made Sudiarta,
  • Putu Widya Darmayanti

DOI
https://doi.org/10.31091/mudra.v36i2.1459
Journal volume & issue
Vol. 36, no. 2

Abstract

Read online

Kini semakin banyak desa di Bali menggali potensi desanya agar mampu bersaing secara kompetitif guna mendapatkan manfaat dari aktivitas pariwisata. Salah satu desa yang sedang berbenah untuk mengembangkan desa wisata yaitu Desa Kaba-Kaba. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji keberadaan warisan “cagar budaya” dalam pengembangan Desa Wisata Kaba-Kaba. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Kaba-Kaba mengusung cagar budaya sebagai ikon atau ciri khas dari pengembangan desa wisata yang disinergikan dengan keasrian alam persawahan sebagai paket wisata cycling unggulan. Pengangkatan warisan “cagar budaya” sebagai ikon Desa Wisata Kaba-Kaba menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan pelestarikan warisan budaya semakin kuat guna mendukung implementasi Perda Provinsi Bali No.4/2014. Masyarakat lokal antusias mendukung hal tersebut agar pengembangan pariwisata di desanya dapat berkelanjutan. Disarankan kepada pemerintah harus tetap memantau eksistensi warisan “cagar budaya” agar tetap ajeg dan lestari di masa depan.

Keywords