Ners Muda (Dec 2023)

Pencegahan Luka Tekan Pada Pasien Hidrosefalus Di Ruang Pediatric Intensive Care Unit

  • Wa Ode Rahmayanti,
  • Kadek Ayu Erika,
  • Ariyati Amin,
  • Suni Hariati,
  • Nur Fadilah,
  • Mukhtar Yusuf

DOI
https://doi.org/10.26714/nm.v4i3.12934
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 3
pp. 248 – 256

Abstract

Read online

Anak penderita hidrosefalus dengan penurunan kesadaran rentan mengalami gangguan integritas kulit, seperti luka tekan akibat tirah baring lama, imobilisasi dan terpasang alat medis. Studi kasus ini bertujuan mengevaluasi intervensi pencegahan luka tekan pada pasien hidrosefalus di ruang Pediatric Intensive Care Unit RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Metode yang digunakan adalah single case design dengan instrumen pedoman pencegahan luka tekan dari National Pressure Injury Advisory Panel pada subjek studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan intervensi serta dokumentasi mulai 19-22 Juni 2023. Hasil studi kasus menunjukkan skala Braden Q berada pada skor 15 di hari pertama dan kedua serta skor 14 di hari ketiga dan keempat (risiko luka tekan sedang). Intervensi pemeriksaan kulit didapatkan terjadi perubahan suhu menjadi normal, tidak ada ruam kulit, tidak ada indurasi, tidak edema dan tidak nyeri akibat tekanan serta tidak ada luka akibat peralatan medis. Selain itu, tidak ada luka pada area tonjolan tulang setelah pemberian posisi miring kanan dan kiri serta pemberian bantalan sebagai penyangga dapat mencegah risiko luka tekan. Penilaian dan standar dari manajemen nutrisi adalah tidak terjadi penurunan berat badan dan tidak ada tanda-tanda dehidrasi. Dapat disimpulkan skor skala Braden Q berada pada risiko sedang sehingga diberikan intervensi sesuai pedoman.

Keywords