Indonesia Medicus Veterinus (Oct 2018)
Hemogram Anjing Penderita Dermatitis Kompleks
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hemogram anjing penderita dermatitis kompleks. Sampel penelitian ini adalah darah anjing yang mengalami dermatitis kompleks yang didapatkan dari daerah sekitar Denpasar. Dermatitis kompleks adalah radang kulit yang disebabkan oleh komplikasi berbagai agen penyebab seperti parasit, bakteri dan jamur. Komplikasi dari berbagai agen itu menyebabkan kerusakan pada kulit dan terganggunya proses vaskularisasi ke kulit, hal ini menyebabkan terjadi pembusukan pada kulit sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap, kerontokan rambut, dan luka borok. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 15 ekor anjing. Pemeriksaan darah untuk mendapatkan nilai hemogram digunakan mesin Animal Blood Counter iCell-800Vet, China. Setelah penghitungan diferensiasi leukosit dari preparat ulas darah dengan pengamatan mikroskop, data dianalisis secara deskriptif. Hasil hemogram anjing penderita dermatitis kompleks adalah anemia, neutropenia, dan basofilia. Neutropenia yang terjadi pada anjing penderita dermatitis kompleks disertai peningkatan neutrofil stab/neutrofil muda, hal tersebut mengindikasikan adanya peradangan yang bersifat akut. Temuan hemogram yang paling umum pada anjing penderita dermatitis kompleks adalah anemia, neutropenia dan basofilia. Neutropenia yang terjadi disertai dengan peningkatan neutrofil muda (stab/band).