Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (Apr 2018)

Korelasi kecepatan hantaran saraf tepi nervus medianus dengan derajat keparahan carpal tunnel syndrome (cts) menggunakan global symptom score (gss)

  • Rona Hawa Kamilah,
  • Nyimas Fatimah,
  • Eka Febri Zulissetiana

DOI
https://doi.org/10.32539/JKK.v5i2.6128
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 72 – 77

Abstract

Read online

Carpal tunnel syndrome (CTS) merupakan cidera akibat pekerjaan terbanyak kedua yang sering dijumpai. Beberapa studi menyebutkan bahwa kompresi saraf akan menyebabkan kondisi iskemik yang menyebabkan terjadinya perubahan kecepatan hantaran saraf dan berhubungan dengan derajat keparahan klinis yang dialami penderita CTS. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui korelasi kecepatan hantaran saraf tepi nervus medianus dengan derajat keparahan klinis CTS menggunakan global symptom score (GSS). Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain potong lintang. Populasi penelitian ini adalah semua pasien CTS di Intalasi Rehabiltasi Medik RSUP dr. Mohammad Hoesin. Sampel penelitian menggunakan teknik consecutive sampling, yaitu penentuan sampel dengan mengambil semua pasien CTS yang datang ke Instalasi Rehabilitasi Medik pada bulan September-Oktober tahun 2017 secara berurutan sampai memenuhi sampel minimal dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Pearson. Dari 28 subjek penelitian, terdapat korelasi antara kecepatan hantaran saraf tepi nervus medianus dengan derajat keparahan CTS menggunakan GSS di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. KHS sensorik memilki korelasi bermakna (p=0,000) dengan arah korelasi positif dan kekuatan korelasi kuat (r=0,667) terhadap total skor GSS. KHS motorik memilki korelasi bermakna (p=0,048) dengan arah korelasi positif dan kekuatan korelasi sedang (r=0,436) terhadap total skor GSS. Terdapat korelasi yang bermakna antara kecepatan hantaran saraf tepi nervus medianus dan derajat keparahan klinis CTS.