Jurnal Educatio FKIP UNMA (Oct 2024)
Media Facebook pada Keterampilan Menulis Narasi di Kelas XI SMA
Abstract
Permasalahan menulis siswa sekolah menengah atas dilatarbelakangi ketimpangan antara materi yang diajarkan dengan model pembelajaran yang diterapkan. Siswa terlalu dominan diajarkan teori-teori belajar menulis, dibandingkan latihan siswa menulis. Hal inilah membuat pembelajaran menulis selalu rendah dilihat dari hasil belajarnya. Siswa terpaku pada teori menulis, mengakibatkan siswa hanya hebat dalam teori belajarnya, bukan pada kemampuan siswa menulis teksnya. Permasalahan ini tidak serta merta kekurangan guru dalam membelajarkan siswa, tetapi guru terpusat pada model pembelajaran konvensional. Disinilah perlu adanya perubahan paradigma belajar siswa ke arah pembelajaran digital yang memuat kreativitas siswa yang diberikan kebebasan seluas-luasnya. Salah satu platform pembelajaran online adalah belajar melalui media facebook. Media ini tidak sekadar sarana komunikasi hanya melihat hiburan saja, tetapi dapat dilakukan sebagai wadah untuk publikasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksprimen nonequivalent control group design, subjek diambil dari populasi tertentu dan dilakukan pretest kemudian dikenai treatment. Setelah dikenai treatment, subjek tersebut diberikan posttest untuk mengukur pengaruh perlakuan pada kelompok tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan skala dan tes (pretest-posttest). Skala merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Tes dilaksanakan sebelum dan sesudah siswa diberi perlakuan pada mata pelajaran bahasa Indonesia di dalam kelas untuk mengetahui hasil belajar siswa. Pemberian tes dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum pembelajaran pretest dan posttest dilakukan setelah threatment (perlakuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media facebook sangat berpengaruh pada pembelajaran menulis narasi ditandai dengan hasil maksimum kelas eksprimen memperoleh 78,5% dan nilai minimum 60,7%.
Keywords