AcTion: Aceh Nutrition Journal (May 2017)
Perilaku Hygienitasi Pengelolaan dan Pembuatan Kue Home Industri Rumahan di Desa Lampanah Kecamatan Seulimeum
Abstract
There are many home-based food managers that do not maintain the hygiene of the food they manage, other than that the habit of managers who do not pay attention to personal hygiene in making home food. The purpose of this research is to know the management of home cake making in Lampanah Village, Seulimeum District, Aceh. This descriptive study includes knowledge, personal hygiene and the habit of home-made cake management. The research location was conducted in Lampanah Village, Seulimeum District. The results of the research are known that the management of home cake is still much less good that is equal to 60,0%. Although generally high knowledge (80.0%), but has a poor hygienist of 60.0%. Likewise with the habit of cake-making is generally not good (80.0%). In conclusion, the high knowledge of home industry managers does not necessarily have an impact on hygiene and habits on positive behavior related to business management in the health sector. The suggestion is expected to the public more to maintain hygiene, especially personal hygiene so that the food served can be protected from various diseases, in addition to counseling to the community related to the management of home-cooked food needs to be done by health personnel. Keywords: Home industry, habits, knowledge, personal hygiene Terdapat banyak pengelola makanan rumahan yang tidak menjaga kebersihan makanan yang dikelolanya, selain itu kebiasaan pengelola yang tidak memperhatikan personal hygiene dalam pembuatan makanan rumahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tinjauan pengelolaan pembuatan kue rumahan di Desa Lampanah Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar. Penelitian dekriptif ini meliputi pengetahuan, personal hygiene dan kebiasaan pengelolaan pembuatan kue rumahan. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Lampanah Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian diketahui pengelolaan pembuatan kue rumahan masih banyak yang kurang baik yaitu sebesar 60,0%. Walaupun umumnya pengetahuan tinggi (65,7%), tetapi mempunyai hygienitas yang kurang baik sebesar 60,0%. Begitu juga dengan kebiasaan dalam pengelolaan pembuatan kue umumnya juga kurang baik (71,5%). Kesimpulan, tingginya pengetahuan pengelola home industri belum tentu berdampak terhadap hygienitas dan kebiasaan terhadap perilaku positif terkait pengelolaan usaha dalam bidang kesehatan. Saran diharapkan kepada masyarakat lebih menjaga kebersihan khususnya personal hygiene agar makanan yang disajikan dapat terhindar dari berbagai macam penyakit, selain itu penyuluhan kepada masyarakat terkait dengan pengelolaan makanan rumahan perlu dilakukan oleh tenaga kesehatan Kata kunci: Home industri, kebiasaan, pengetahuan, personal hygiene