Indonesian Journal of Human Nutrition (Jul 2022)

Ekstrak Etanol Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.) Menurunkan Kadar MDA Plasma Tikus Model Menopause

  • I Wayan Sugiritama,
  • I Gusti Ayu Dewi Ratnayanti,
  • Ni Made Linawati,
  • Ida Ayu Ika Wahyuniari,
  • I Gusti Nyoman Sri Wiryawan,
  • I Gusti Kamasan Nyoman Arijana

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2022.009.01.5
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 49 – 60

Abstract

Read online

Pemberian antioksidan merupakan salah satu strategi dalam manajemen menopause, karena diketahui bahwa stres oksidatif berkontribusi pada patogenesis penyakit yang terkait dengan menopause. Ubi jalar ungu diketahui memiliki aktivitas antioksidan karena kandungan flavonoidnya terutama antosianin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan ubi jalar ungu kultivar Bali pada hewan model menopause, yang didahului dengan pengukuran kandungan flavonoid dan antosianin total, serta kapasitas antioksidan. Penelitian dengan rancangan post-test only control group design ini, menggunakan 28 ekor tikus Wistar betina yang diovariektomi bilateral. Hewan coba dibagi secara acak menjadi kelompok kontrol (P0), dan kelompok perlakuan (P1, P2, dan P3). Kelompok P1, P2, dan P3 diberi ekstrak etanol ubi jalar ungu (20mg/ml) per oral 7 hari setelah ovariektomi dengan dosis 1 ml, 2 ml, dan 4 ml/hari, sedangkan P0 diberikan saline 0,9% 1 ml/hari selama 30 hari. Sampel darah diambil untuk pengukuran MDA plasma dengan menggunakan metode reaksi asam tiobarbiturat. Penelitian ini menemukan kadar total flavonoid ekstrak ubi jalar ungu sebesar 676.9 mg/100g, kadar antosianin 56.78 mg/100g, dan kapasitas antioksidan 2516.82 mg/L GAEAC. Hasil analisis data menemukan terjadi penurunan kadar MDA plasma pada P1 (2,431±0,087 mol/L), P2 (2,174±0,096 mol/L), dan P3 (1,886±0,109 mol/L) dibandingkan dengan P0 (2,795± 0,063 mol/L) (p = 0,000). Kesimpulannya, ekstrak etanol ubi jalar ungu dapat menurunkan kadar MDA plasma tikus model menopause

Keywords