Al-Mutsla: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman dan Kemasyarakatan (Jun 2023)

Dakwah pada Masyarakat Transmigrasi di Kabupaten Mamuju (Studi Dakwah Struktural dan Dakwah Kultural)

  • Muliadi

DOI
https://doi.org/10.46870/jstain.v5i1.562
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 88 – 107

Abstract

Read online

Peranan Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju dalam pembinaaan mental spritual warga transmigrasi cukup besar, dengan cara menetapkan dai ataupun mubalig sebanyak dua orang pada setiap unit permukiman transmigrasi di Kecamatan Kalukku, termasuk kelurahan Sinyonyoi. Model dakwah yang diterapkan adalah dakwah multikulturalisme dengan strategi dakwah inklusif karena obyek atau sasaran dakwahnya heterogen, baik agama maupun etnisnya. Tema atau pesan dakwah yang disampaikan para dai dan mubalig adalah nilai-nilai universal dalam setiap agama sehingga tidak menimbulkan ketersinggungan bagi penganut agama lain. Peranan tokoh agama dalam pembinaan kehidupan beragama masyarakat transmigrasi sangat besar, dengan pendekatan dakwah yang sama yakni dakwah inklusif. Tokoh agama berupaya memahamkan masyarakat bahwa keragaman atau pluralitas adalah sebuah keniscayaan, dan meyakinkan bahwa bersama keragaman terdapat persamaan. Mengedepankan persamaan dan memperkecil perbedaan akan melahirkan sikap toleransi. Peluang maupun tantangan yang ditemukan antara lain masyarakat transmigran sangat terbuka dalam menerima perubahan. Sangat mudah diarahkan, mudah menjalin kerja sama, sumber daya muballig semakin banyak yang lahir lembaga pendidikan tinggi di Sulawesi Barat maupun yang lahir dari pondok pesantren dan Organisasi Kemasyarakatan Islam. Tantangan yang perlu diantisipasi adalah maraknya aliran-aliran keagamaan khususnya yang berhaluan paham radikalisme, serta ketersediaan logistik dakwah sebagai penunjang aktivitas dakwah pemberdayaan umat.

Keywords