OPTIMASI FORMULA HAIR TONIC MIKROEMULSI BIOTIN (VITAMIN B7) DENGAN METODE FACTORIAL DESIGN

Abstract

Kerontokan menjadi masalah pada rambut yang menyebabkan kebotakan. Biotin adalah vitamin yang menutrisi rambut dan mencegah kerontokan. Biotin diformulasikan dalam sediaan mikroemulsi sehingga transparan, viskositasnya rendah dan tingkat kelarutannya tinggi. Optimasi formula dilakukan untuk menentukan konsentrasi span 80, tween 80, dan PEG 400 dalam hair tonic mikroemulsi biotin. Penelitian dilakukan berbasis eksperimental dengan metode desain faktorial dengan 3 faktor yaitu span 80, tween 80, dan PEG 400. Penentuan formula optimum mikroemulsi dilakukan dengan menggunakan software Design Expert 13 metode Factorial Design. Pengujian mutu fisik sediaan dilakukan pada formula optimum. Optimasi hair tonic mikroemulsi biotin menunjukkan hasil span 80 (20%), tween 80 (9,466%) dan PEG 400 (5%) dengan prediksi viskositas 46,75 cPs dan ukuran globul 2,98 µm. Pengujian prediksi dan hasil uji yang dibandingkan dengan One Sample T-test menunjukkan hasil yang tidak berbeda signifikan dengan nilai signifikasi >0,05. Formula optimum memiliki nilai viskositas 47,67 cPs dan ukuran globul 2,4 µm. Hasil yang didapat disimpulkan bahwa proposi komposisi formula optimum mikroemulsi biotin dari kombinasi span 80, tween 80 dan PEG 400 yang menghasilkan hair tonic dengan efek dan mutu fisik yang baik adalah span 80 20%, tween 80 9,47% dan PEG 400 5%.

Keywords

• Biotin
• Factorial Design
• Hair Tonic
• Mikroemulsi
• Optimasi