Amerta Nutrition (Dec 2023)

Risk Factors and Clinical Manifestations in Hyperthyroidism: Case Report

  • Yusrita Anidha,
  • Wilis Cahyaning Ayu,
  • Nur Mufida Wulan Sari,
  • Siti Rahayu Nadhiroh

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2SP.2023.344-351
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2SP
pp. 344 – 351

Abstract

Read online

Latar Belakang: Asupan yodium yang direkomendasikan untuk wanita dewasa 150-300µg dan pria <150µg yang berfungsi dalam pemeliharaan fungsi tiroid normal. Kondisi hipertiroid dicirikan sebagai peningkatan sintesis atau sekresi hormone oleh kelenjar tiroid. Riwayat keluarga dengan penyakit graves merupakan faktor resiko yang paling sering ditemukan yaitu 60-80% diseluruh dunia. Prevalensi kasus hipertiroidisme di Indonesia berkisar 6,8% . Tujuan: Mengidentifikasi faktor resiko dan manifestasi klinik kondisi hipertiroid secara komprehensif. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan tinjauan sistematis menggunakan dua database yaitu Pubmed dan Scopus. Strategi pencarian literature dilakukan dengan Convidence software dengan memamasukkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. 11 literatur terpilih yang diterbitkan dari Januari 2016 hingga Oktober 2022. Ulasan: Sebanyak 11 literatur dengan jenis kelamin perempuan lebih mendominasi terjadinya kasus gangguan hipertiroid dengan rasio 3:1. Melalui tinjauan sistematis yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa penyakit Graves menjadi faktor resiko utama serta manifestasi klinis seperti pembengkakan kelenjar tiroid, kesulitas bernafas, penambahan berat badan secara progresif, tremor hingga jantung berdebar banyak ditemukan. Kesimpulan: Riwayat keluarga seperti penyakit Graves dan jenis kelamin perempuan menjadi faktor resiko yang paling umum ditemukan dengan manifesktasi klinik pembengkakan kelenjar tiroid, kesulitas bernafas, penambahan berat badan secara progresif, tremor hingga jantung berdebar.

Keywords