Jurnal Ilmu Lingkungan (Mar 2016)
PEMANFAATAN FITOPLANKTON SEBAGAI BIOINDIKATOR BERBAGAI JENIS POLUTAN DI PERAIRAN INTERTIDAL KOTA KUPANG
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan terhitung dari bulan Desember 2014 sampai Februari 2015 dengan tujuanmengetahui perbedaan jenis polutan yang dominan antar lokasi di Teluk Kupang, mengetahui korelasi antara kandungan Nutrien (NO3), PO4, minyak dan POM serta mutu kualitas air lainnya dengan kelimpahan, keanekaragaman, kemerataan jenis dan dominansi fitoplankton, mengetahui perbedaan kelimpahan, keanekaragaman, kemerataan jenis dan dominansi fitoplankton berdasarkan jenis polutan.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa jenis fitoplankton yang ditemukan di Teluk Kupang (Tenau, Kampung Solor, Oeba dan Lasiana)terdiri dari 32 jenis, tergolong ke dalam kelas Diatom 27 genus dan Kelas Dinoflagellta 5 genus.Spesies yang paling banyak ditemui selama penelitian adalah dari genus Pelagothrix, spesies ini termasuk dalam Kelas Diatom.Nilai kelimpahan fitoplankton tertinggi di Oeba, dan terendah di Tenau, nilai keanekaragaman fitoplankton tertinggi terdapat di Tenau dan terendah terdapat di Oeba, nilai kemerataan jenis fitoplankton tertinggi di Tenau dan yang terendah di Oeba, sedangkan nilai dominansi fitoplankton tertinggi di Oeba dan terendah di Tenau.Hasil Analisis Sidik Ragam menunjukan bahwa ada perbedaan jenis polutan yang dominan antar lokasi di Teluk Kupang dan ada perbedaan kelimpahan, keanekaragaman, kemerataan jenis dan dominansi berdasarkan jenis polutan dan Hasil Analisis Person menunjukan bahwa ada hubungan yang kuat antara kandungan Nutrien (NO3), PO4, minyak dan POM serta mutu kualitas air lainnya dengan kelimpahan, keanekaragaman, kemerataan jenis dan dominansi fitoplankton di setiap lokasi penelitian. Berdasarkan konsentrasi nitrat, fosfat, minyak dan POM memperlihatkan bahwa perairan Intertidal sekitar Teluk Kupang termasuk kategori tercemar berat.
Keywords