Scripta Score Scientific Medical Journal (Sep 2023)
Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Pengobatan Herbal pada Pasien di Puskesmas Pekan Labuhan tahun 2023
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang. Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati terutama di bidang pertanian, yang menyebabkan tingginya angka pemanfaatan herbal untuk pengobatan tradisional. Praktik tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor terutama faktor sosio-demografis, ekonomi, pendidikan dan lainnya.Tujuan. Untuk menganalisis jumlah dan tipe-tipe dari pengobatan herbal di Puskesmas Pekan labuhan dan juga faktor yang memengaruhi penggunaan obat-obatan herbal.Metode.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan analitik observasional dengan desain potong lintang, pada 119 pasien dewasa di Puskesmas Pekan Labuhan pada rentang waktu penelitian. Sampel diambil dengan metode purposive sampling pada pasien yang datang ke puskesmas. data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data di analisis secara univariat dan bivariat menggunakan tes pearson χ2 atau Fischer's Exact test menggunakan Statistical Package for Social Science (SPSS) versi ke-21 untuk windows pada interval kepercayaan 95%.Hasil. Penggunaan pengobatan herbal pada masyarakat sekitar Puskesmas Pekan Labuhan sebesar 49%. Umumnya pengobatan herbal digunakan sebagai obat komplementer, dengan jamu sebesar 39% dan pil ekstrak 23.7%. Penggunaan pengobatan herbal tersebar merata diantara kelompok demografis dan faktor pengobatan. Terdapat 2 faktor yang paling memengaruhi yaitu kepercayaan terhadap keamanan dari pengobatan herbal (PR 3.58, p<0.001) dan persepsi akan mahalnya pengobatan konvensional (PR 1.69, p=0.013). Kesimpulan : Penggunaan pengobatan herbal umum digunakan di lingkungan Puskesmas Pekan Labuhan, yang tersebar secara merata dalam berbagai factor latar belakang sosiodemografis. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut yang lebih detail dan dengan cakupan yang lebih luas Kata Kunci: Pusat Kesehatan Masyarakat, Pengobatan alternatif, Pengobatan herbal, Pengobatan komplementer, Pengobatan tradisional ABSTRACT Background. Indonesia rich in biodiversity mainly in agriculture, causing high number of herbal utilization for medication among local traditional medication. The practice was affected by many factors mainly sociodemographic, economic, education, and other factors. Objectives. To analyze numbers and types of herbal medication in Pekan Labuhan Primary Health Centre and factors affecting the utilization.Methods. This is a descriptive and analytic observational study which is conducted in cross sectional design, on 119 selected adult in the Pekan Labuhan Primary Health Care Center visiting during research time range. Samples were obtained by purposive sampling on patient presenting to the PHC. Data were collected using questionnaires. Data were analyzed with univariate, bivariate analysis was using Pearson χ2 test or Fischer’s Exact test using Statistical Package for Social Science (SPSS) version 21 for windows on Confidence Interval of 95%.Results. Utilization of herbal medication among public around Pekan Labuhan PHC were approximately 49% of total. Most of herbal medication were used as complementary medicine using jamu for 39% and extract pills for 23.7%. The use of herbal medication were similar among groups of demographic and medication factors, however we reported 2 main affecting factors which were local belief on safety of herbal medication (PR 3.58, p<0.001) and expensive perception of conventional medication (PR 1.69, p=0.013)Conclusion : Utilization of herbal medication is common around Pekan Labuhan PHC, which were similar on most factors. Hence, further detailed and larger research will be required to be conducted Keywords: Alternative Medicine, Complementary Medicine, Herbal Medication, Traditional medicine, Primary Healthcare Center
Keywords