Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah (Aug 2018)

Pengaruh Metoda Ceramah Dan Demonstrasi Terhadap Pengetahuan Kader Kesehatan Mengenai Perawatan Infeksi Saluran Nafas Akut (Ispa) Dan Deteksi Dini Pneumonia Pada Balita di Cikijing Kabupaten Majalengka

  • Fanny Adistie,
  • Ikeu Nurhidayah,
  • Ai Mardhiyah,
  • Sri Hendrawati,
  • Nenden Nur Asriyani Maryam

DOI
https://doi.org/10.33867/jka.v4i2.34
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2

Abstract

Read online

Di Indonesia, penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) menjadi fokus program kesehatan terutama pneumonia karena merupakan penyebab utama mortalitas anak balita di Indonesia. Maka dari itu, mengoptimalkan peran kader kesehatan dapat membantu masyarakat untuk dapat melakukan perawatan ISPA dengan benar serta mendeteksi adanya tanda bahaya dari ISPA tersebut seperti pneumonia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh metode ceramah dan demonstrasi terhadap pengetahuan kader kesehatan mengenai perawatan ISPA dan deteksi dini pneumonia pada anak. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-eksperimental dengan one group pretest-posttest. Responden pada penelitian ini sebanyak 39 kader kesehatan, dengan intervensi yang dilakukan adalah pelatihan pada kader kesehatan mengenai perawatan ISPA dan deteksi dini pneumonia pada anak dengan menggunakan metode ceramah serta demonstrasi. Hasil penelitian didapatkan sebelum dilakukan intervensi pengetahuan kader kesehatan menunjukkan 44,4% responden memiliki pengetahuan yang cukup dan sebagian besar responden 55,6% responden memiliki pengetahuan yang kurang. Setelah dilakukan intervensi pengetahuan kader kesehatan menunjukkan sebagian besar 77,8% responden memiliki pengetahuan yang baik dan hanya 22,2% responden yang memiliki pengetahuan yang cukup. Hasil Uji dengan Wilcoxon didapatkan pengaruh yang signifikan dari metode ceramah dan demonstrasi terhadap pengetahuan kader kesehatan mengenai perawatan ISPA dan deteksi dini pneumonia pada anak (p = 0.000). Implikasi dari penelitian ini adalah metode ceramah yang dikombinasikan dengan demonstrasi terbukti efektif untuk meningkatkan pengetahuan para akder kesehatan, maka dari itu metode pada intervensi ini dapat digunakan dalam memberikan pelatihan kepada para kader kesehatan.

Keywords