Teknika (Dec 2018)

PEMBUATAN LEM LATEKS DARI LIMBAH STYROFOAM YANG DIGUNAKAN UNTUK KEMASAN MAKANAN

  • Yeyen Maryani,
  • Nufus Kanani,
  • Rusdi Rusdi

DOI
https://doi.org/10.36055/tjst.v14i2.5873
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 2
pp. 189 – 200

Abstract

Read online

Styrofoam merupakan suatu polistirena yang sudah dipadatkan dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Styrofoam banyak digunakan untuk pengemasan barang-barang elektronik dan sebagai kemasan makanan. Beberapa hal pada styrofoam yang sangat menguntungkan bagi para penjual makanan dan penjual alat elekrtonik adalah tidak mudah bocor, praktis, ringan dan ekonomis. Disisi lain setelah styrofoam tidak digunakan, akan menjadi limbah yang sulit untuk diuraikan. Bahkan pada proses produksinya sendiri menghasilkan limbah yang banyak sehingga dikategorikan sebagai penghasil limbah berbahaya ke-5 terbesar di dunia oleh EPA (Enviromental Protection Agency). Pada penelitian ini dilakukan upaya mengurangi limbah styrofoam dengan merubahnya menjadi Lem Lateks. Metode penelitianya adalah mencampurkan 30 gram limbah Styrofoam dengan 70 ml Toluen. Lem Lateks pekat yang terbentuk bersifat tidak stabil atau cepat mengalami penggumpalan. Agar lateks tersebut tidak menggumpal maka dilakukan proses emulsi dengan menambahkan emulsifier ABS (Alkil Benzena Sulfonat) yang merupakan senyawa aktif. Hasil yang baik dieroleh pada campuran 90 ml larutan polistirena dengan 10 ml aquades dan dengan penambahan 5% Alkil Benzena Sulfonat (ABS) pada waktu penyimpanan selama 3 hari.

Keywords