Fon (Mar 2023)

PRODUK TUTUR ANAK REMAJA USIA 18 TAHUN DENGAN KELAINAN DENGAR KONDUKTIF

  • Marti Marganingsih,
  • Odien Rosidin

DOI
https://doi.org/10.25134/fon.v19i1.5910
Journal volume & issue
Vol. 19, no. 1
pp. 28 – 39

Abstract

Read online

ABSTRAK: Proses tutur bahasa seseorang akan berjalan baik dan lancar jika berbagai organ yang terdapat pada tubuhnya dalam kondisi normal. Gangguan pendengaran sebagai salah satu faktor yang dapat menyebabkan terhambatnya proses komunikasi seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan berbicara anak remaja yang mengalami kelainan dengar konduktif dan menjelaskan kesalahan pengucapan kata maupun kalimatnya. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode merekam, menyimak dan mencatat. Teknik catat merupakan cara lanjutan yang dilakukan saat menerapkan metode simak. Di saat melakukan teknik rekam, peneliti melakukan teknik simak- catat. Subjek penelitian yaitu anak remaja usia 18 tahun. Pada penelitian ini, produk tutur yang dihasilkan mengalami hambatan yaitu terdapat 5 substitusi, 3 adisi, 2 distorsi, 2 pemanjangan, dan 6 omisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak remaja yang mengalami kelainan mendengar konduktif mampu melafalkan kata dan kalimat dengan cukup baik meskipun dengan suara sengau. Terjadi gangguan artikulasi di antaranya substitusi yaitu terjadinya penggantian fonem, omisi yaitu terjadinya penghilangan fonem, distorsi yaitu terjadinya kekacauan pengucapan, dan adisi yaitu terjadinya penambahan fonem. Persamaan dengan penelitian sebelumnya bahwa aspek omisi atau penghilangan banyak ditemukan juga pada penelitian ini. Sedangkan kebaruan pada penelitian ini adalah ditemukannya aspek pemanjangan. KATA KUNCI: produk tutur; fonologi; artikulasi; kelainan dengar SPEAKING PRODUCTS FOR ADOLESCENTS WITH CONDUCTIVE HEARING DISORDERS ABSTRACT: A person's speech process will run well and smoothly if the various organs in his body are in normal condition. Hearing loss is one of the factors that can cause delays in a person's communication process. This study aims to describe the speaking ability of adolescents with conductive hearing disorders and to explain the mispronunciation of words and sentences. This study uses a descriptive qualitative approach with a case study approach. The method used in this research is the method of recording, listening and taking notes. The note-taking technique is an advanced method used when applying the listening method. When doing the recording technique, the researcher uses the note-taking technique. The research subjects were 18 year old teenagers. In this study, the resulting speech product experienced obstacles, namely there were 5 substitutions, 3 additions, 2 distortions, 2 elongations, and 6 omissions. The results showed that adolescents with conductive hearing disorders were able to pronounce words and sentences quite well even though they had a nasal voice. There are articulation disorders, including substitution, namely the replacement of phonemes, omission, which is the omission of phonemes, distortion, namely the occurrence of pronunciation confusion, and addition, namely the addition of phonemes. Similarities with previous research that aspects of omissions or disappearances were also found in this study. While the novelty of this research is the discovery of the aspect of prolongation. KATA KUNCI: speech product; phonology; articulation; disorder