Ners Muda (Jul 2024)
Manajemen Hipertensi dengan Foot Massage terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi
Abstract
Hipertensi atau tekanan darah tinggi ditandai dengan tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg. Kondisi ini, jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan beberapa masalah termasuk stroke, gagal jantung, gagal ginjal, dan gangguan lainnya. Foot massage adalah intervensi non-farmakologis yang dapat digunakan. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menggambarkan pemanfaatan foot massage sebagai cara untuk mengelola hipertensi pada individu lanjut usia dengan tekanan darah tinggi. Studi kasus ini menggunakan metodologi deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Studi kasus ini melibatkan pengaplikasian foot massage pada tiga subjek studi yang didiagnosis menderita hipertensi. Sesi pijat berlangsung selama lima hari, dengan setiap sesi berdurasi antara 10 dan 15 menit. Spigmomanometer digunakan sebagai instrumen pengukuran selama fase pretest dan posttest. Temuan studi kasus menunjukkan bahwa foot massage, yang dilakukan selama 5 sesi, secara efektif mengurangi tekanan darah pada subjek 1. Secara spesifik, subjek 1 mengalami penurunan tekanan darah dari 141/103 mmHg menjadi 121/86 mmHg. Subjek 2 juga mengalami penurunan tekanan darah dari 140/111 mmHg menjadi 130/88 mmHg. Terakhir, subjek 3 menunjukkan penurunan tekanan darah dari 151/93 mmHg menjadi 120/74 mmHg. Berdasarkan temuan yang diperoleh dari studi kasus yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan foot massage selama 10-15 menit selama 5 hari menunjukkan kemanjuran dalam pengelolaan hipertensi, yang mengarah pada penurunan tingkat tekanan darah.
Keywords