Jurnal Kesehatan (Sep 2016)
BEDA PENGARUH INTERVENSI PEREGANGAN DAN MOBILISASI SENDI TERHADAP PERBAIKAN KETERBATASAN LINGKUP GERAK SENDI
Abstract
Keterbatasan sendi adalah hilangnya kemampuan mobilitas aktif dan pasif dari suatu persendian tubuh yang mengakibatkan terganggunya aktivitas kegiatan sehari-hari. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh intervensi peregangan sendi dengan teknik end range mobilization dan mobilization with movement terhadap perbaikan keterbatasan lingkup gerak sendi dengan subjek penelitian 20 orang pasien frozen shoulder dengan rentang usia 40-65tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental, dengan rancangan two group pre and post test design. Hasil uji beda post test kelompok mobilization with movement diperoleh hasil selisih rerata nilai LGS pre dan post, untuk LGS eksternal rotasi bahu adalah 19,5o, untuk LGS abduksi bahu adalah 31,5o, dan LGS internal rotasi bahu adalah 27o. Sedangkan hasil selisih rerata pada kelompok end range mobilization untuk LGS eksternal rotasi bahu adalah 5,5o, untuk LGS abduksi bahu adalah 11,5o dan untuk LGS internal rotasi bahu adalah 7,5o. Maka dapat disimpulkan intervensi teknik mobilization with movement lebih berpengaruh dibandingkan teknik peregangan dengan end range mobilization terhadap perbaikan keterbatasan lingkup gerak sendi.
Keywords