Majalah Kedokteran Andalas (Apr 2023)

Efek Protektif Madu Hutan (Apis dorsata) Kalimantan Barat terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Galur Wistar yang diberi Pajanan Aspirin

  • Riyda Leovany

DOI
https://doi.org/10.25077/mka.v46.i2.p367-376.2023
Journal volume & issue
Vol. 46, no. 2
pp. 367 – 376

Abstract

Read online

Tujuan: untuk mengetahui efek protektif madu hutan (Apis dorsata) terhadap kerusakan ginjal tikus galur Wistar yang diberi pajanan aspirin. Metode: Penelitian ini menggunakan sampel bahan biologi tersimpan berupa blok-blok parafin ginjal tikus galur Wistar yang dibagi ke dalam 4 kelompok yaitu kelompok kontrol normal, kelompok kontrol negatif yang diberi aspirin 400 mg/kgBB, kelompok perlakuan 1 dan kelompok perlakuan 2 yang diberikan madu hutan secara oral dengan dosis masing-masing 1,55 ml/kgBB dan 3,1 ml/kgBB kemudian aspirin masing-masing 400 mg/kgBB pada satu jam berikutnya. Perlakuan diberikan selama 7 hari. Hasil: Madu Hutan dengan dosis 3,1 ml/kgBB memiliki perbedaan kerusakan glomerulus yang bermakna terhadap kelompok control negatif dan tidak memiliki perbedaan tubulus proksimal normal yang bermakna terhadap kelompok kontrol normal. Kesimpulan: Madu hutan (Apis dorsata) memiliki efek protektif terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus galur Wistar yang diberi pajanan aspirin.

Keywords