Business Management Analysis Journal (Oct 2021)

PENGARUH WORK LIFE BALANCE TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN MILENIAL PERUSAHAAN STARTUP DI JAKARTA

  • Hanisa Putri Pratama,
  • Iwan Kresna Setiadi

DOI
https://doi.org/10.24176/bmaj.v4i2.6602
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 25 – 39

Abstract

Read online

This research is quantitive study to determine the influence of work-life balance on employee satisfaction of the millennial employee’s generation in Jakarta. This study utilizing a populace of a representatives who worked at Startup company in Jakarta. The sample size that was taken was 100 respondents, with non-probability purposive sampling with multivariate regressive method type. Data assortment was done by conveying out by distributing online questionnaires. Data analysis technique for testing using tools named smartPLS 3.0. The results of this study indicate that (1) WIPL (Work Interference with Personal Life); (2) PLIW (Personal Life Interference with Work); (3) WLE (Work Life Enhancement; (4) PLE (Personal Life Enhancement) has an effect on employee satisfaction. Through this research, it is hoped that startup companies can take advantage of work-life balance policies to increase job satisfaction. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh work life balance (keseimbangan kehidupan kerja) terhadap kepuasan kerja karyawan milenial perusahaan startup di Jakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada perusahaan startup di Jakarta. Pengukuran sampel yang digunakan yaitu sebanyak 100 responden, menggunakan metode non-probability purposive sampling dengan jenis regresi multivariate. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online. Analisis data menggunakan aplikasi yang bernama smartPLS 3.0. Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) WIPL (Work Interferance with Personal Life); (2) PLIW (Personal Life Interferance with Work); (3) WLE (Work Life Enhancement); (4) PLE (Personal Life Enhancement) berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Melalui penelitian ini diharapkan agar perusahaan startup dapat memanfaatkan kebijakan work-life balance untuk peningkatan kepuasan kerja.

Keywords