Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi (May 2019)

Formulasi Sediaan Mikroemulsi Gel Anti Jerawat Mengandung Kombinasi Minyak Jinten Hitam (Nigella sativa L.) dan Minyak Zaitun (Olea europaea L.)

  • Sani Ega Priani,
  • Wulan Kartika Dewi,
  • Amila Gadri

DOI
https://doi.org/10.26874/kjif.v6i2.143
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 57 – 64

Abstract

Read online

Abstrak Jerawat adalah penyakit kulit yang paling sering terjadi dan timbul akibat penyumbatan atau inflamasi pada kelenjar pilosebasea. Propionibacterium acnes diketahui merupakan bakteri utama pemicu terjadinya inflamasi pada jerawat. Minyak jinten hitam dan minyak zaitun diketahui memiliki aktivitas antibakteri sehingga dapat dikembangkan untuk pengobatan jerawat karena infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri kombinasi minyak jinten hitam dan minyak zaitun terhadap P. acnes dan memformulasikannya ke dalam bentuk sediaan mikroemulsi gel. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar pada konsentrasi kombinasi minyak 0,25; 0,5; dan 1%. Formulasi sediaan mikroemulsi gel dilakukan dengan menggunakan cremophor RH 40 sebagai surfaktan, gliserin sebagai kosurfaktan, dan viscolam mac 10 sebagai gelling agent. Karakterisasi sediaan meliputi pengujian organoleptis, pH, viskositas, sifat alir, ukuran globul, dan stabilitas termodinamik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi minyak 0,5% sudah memberikan aktivitas antibakteri terhadap P. acnes dengan diameter hambat 12,47±1,07mm. Formula optimum mikroemulsi gel adalah formula yang mengandung minyak (6%), cremophor RH 40 (35%), gliserin (35%), dan gel viskolam 20%. Sediaan mikroemulsi gel memiliki rata rata ukuran globul 120 nm yang memenuhi persyaratan ukuran globul mikroemulsi. Sediaan mikroemulsi gel stabil berdasarkan hasil uji stabilitas termodinamik dengan tidak terlihat adanya pemisahan fase. Kata kunci : Minyak jinten hitam, Minyak zaitun, P. acnes, Mikroemulsi gel Formulation of anti acne microemulsion gel containing combination of black seed oil (Nigella sativa L.) and olive oil (Olea europaea L.) Abstract Acne vulgaris is the most common skin disease involving blockage and/or inflammation of pilosebaceous unit. Propionibacterium acnes has been recognized as pus-forming bacteria triggering an inflammation in acne. Black seed and olive oil are herbal medicines that known have antibacterial activity, that could be develop for acne treatment. This research was conducted to determine antibacterial activity of black seed and olive oil combination against P. acnes and develop the microemulsion gel preparation containing of the oil. Antibacterial activity test was conducted by agar diffusion method at concentration at 0,25; 0,5; and 1% of oil combination. Microemulsion gel was made using cremophor RH 40 as surfactant, glycerine as cosurfactant, and viscolam mac 10 as gelling agent. Microemulsion gel was evaluated by organoleptic, pH, rheologycal properties, spreadability, droplet size, and thermodinamic stabilitiy test. The result showed that concentration 0,5% of oil combination has antibacterial activity towards P. acnes with inhibitory diameter 12,47 ± 1,069 mm. Optimum formula microemulsion gel with the finest characteristic, containing the oil combination (6%), cremophor RH 40 (35%), gliserin (35%), and viscolam gel 20%. The average of droplet size microemulsion gel is 120 nm and those size are qualify with the droplet size of microemulsion. The microemulsion gel was stabile based on thermodinamic stability tests without phase separation. Keywords: black seed oil, olive oil, P. acnes, microemulsion gel