Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer (Oct 2021)

Algoritme deteksi kedatangan tsunami otomatis untuk sistem observasi tinggi muka air laut

  • Sesar Prabu Dwi Sriyanto,
  • Ping Astony Angmalisang,
  • Lusia Manu,
  • Joshian N. W. Schaduw,
  • Calvyn F. A. Sondak,
  • Rose O. S. E Mantiri,
  • Alfret Luasunaung,
  • Deiske A. Sumilat

DOI
https://doi.org/10.14710/jtsiskom.2021.14009
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 4
pp. 180 – 190

Abstract

Read online

Agar dapat menginformasikan kedatangan tsunami dengan cepat kepada masyarakat, sistem observasi muka air laut perlu dilengkapi dengan algoritme deteksi tsunami otomatis. Penelitian ini bertujuan merancang algoritme deteksi tsunami yang terdiri dari 3 subalgoritme, yaitu eliminasi spike, pengisian data kosong, dan pendeteksi tsunami. Subalgoritme eliminasi spike dan pengisian data kosong digunakan untuk memperbaiki data observasi tinggi muka air laut yang sering terganggu oleh spike dan data kosong akibat faktor elektronik peralatan. Hasil perancangan diuji dengan data historis tide gauge saat terjadi tsunami antara tahun 2007-2019. Hasilnya, spike telah tereliminasi sebanyak 54,52 % dari 409 kemunculan, sedangkan data kosong berhasil diisi 100%. Pendeteksian tsunami yang menggunakan metode DART (Deep-ocean Assessment and Reporting of Tsunamis) dan TEDA (Tsunami Early Detection Algorithm) mampu mendeteksi 7 dari 10 sinyal tsunami, namun masih ada 3 sinyal yang tidak terdeteksi dan 1 kesalahan deteksi. Selain itu, rata-rata waktu pendeteksian tsunami sekitar 7,7 menit setelah tiba di lokasi tide gauge.

Keywords