Agritech (Feb 2017)

Perbaikan Sifat Fisik, Kimia, dan Antibakteri Edible Film Berbasis Pati Ganyong

  • Budi Santoso,
  • Antaria Marsega,
  • Gatot Priyanto,
  • Rindit Pambayun

DOI
https://doi.org/10.22146/agritech.16759
Journal volume & issue
Vol. 36, no. 4
pp. 378 – 386

Abstract

Read online

The objective of the research was to improve physical, chemical, and antibacterial edible film based on Canna edulis Kerr by using eel’protein, gambir (Uncaria gambir Roxb), and Citrus hystic extract. The research design was completely randomized factorial design with three replications. There were three studies: the addition of eel’s protein extract, Uncaria gambir Roxb extract, and pH value at the concentration 0 % (v/v), 3 % (v/v), 6 % (v/v), 0 % (w/v), 1.5 % (w/v), 3 % (w/v), and 3, 4, 5, 6 respectively. The results showed that eel’s protein extract concentration significantly effected (at 5 % level test) on thickness and solubility, the Uncaria gambir Roxb extract concentration significantly affected the thickness, percentage of elongation and solubility and interaction between Uncaria gambir Roxb extract and pH value significantly affect the solubility. Charaterictics of the edible film was as follows: thickness 0.15 to 0.28 mm, percentage of elongation 37.17 to 84.4 %, solubility 4,00 to 69.57 %, water vapor transmission rate 4.09 to 11.77 g.m-2.d-1, and inhibition zone for microbe 0.44 to 2.79 mm. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan antibakteri edible film berbasis pati ganyong dengan memanfaatkan ekstrak protein belut sawah, gambir, dan jeruk kunci. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan tiga kali ulangan. Perlakuan penelitian terdiri atas konsentrasi ekstrak protein belut (0, 3, dan 6 (%v/v); konsentrasi ekstrak gambir (0, 1,5, dan 3 (%b/v), dan pH (3, 4, 5, dan 6). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak protein belut berpengaruh nyata terhadap ketebalan dan kelarutan, ekstrak gambir berpengaruh nyata terhadap ketebalan, persentasi pemanjangan, dan kelarutan serta perlakuan interaksi antara ekstrak gambir dan pH berpengaruh nyata terhadap kelarutan edible film. Karakteristik edible film yang dihasilkan memiliki ketebalan berkisar 0,15 hingga 0,28 mm, persen pemanjangan berkisar 37,17 hingga 84,4 %, kelarutan edible film dalam air berkisar 41,00 hingga 69,67 %, laju transmisi uap air edible film berkisar antara 4,09 hingga 11,77 g.m-2.hari-1, dan bersifat antibakteri Staphylococcus aureus dengan nilai diameter daya hambat (DDH) berkisar 0,44 hingga 2,79 mm.

Keywords