Jurnal Entomologi Indonesia (Jul 2023)
Pengendalian lipas jerman (Blattella germanica Linnaeus) dengan menggunakan attractive toxic sugar baits
Abstract
Penggunaan attractive toxic sugar baits (ATSB) merupakan hal baru dalam pengendalian vektor dan hama permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi umpan gula yang mampu menarik lipas jerman Blattella germanica Linnaeus dan mengetahui keefektifan berbagai jenis bahan toksik sebagai ATSB untuk mengendalikan lipas jerman. Metode ini didasarkan pada perilaku serangga dewasa yang memakan gula dari sumber yang mengandung bahan toksik yang dapat membunuh serangga tersebut. Jenis bahan toksik yang digunakan dalam penelitian ini adalah insektisida anorganik (asam borat), pirol (klorefenapir), neonikotinoid (dinotefuran), dan piretroid (permetrin dan deltametrin). Hasil penelitian menunjukkan umpan gula yang menarik untuk lipas jerman adalah sukrosa 5%. ATSB dengan bahan toksik asam borat 25% menimbulkan kematian lipas sebesar 46,25%, dan dengan bahan toksik klorfenapir 0,12% menyebabkan kematian lipas 70% pada 24 jam pascaperlakukan. Selanjutnya, ATSB dengan bahan toksik dinetofuran 0,08% dan deltametrin dalam berbagai konsentrasi menyebabkan kematian lipas tertinggi (100%), sedangkan dengan permetrin menimbulkan kematian lipas yang lebih rendah daripada ATSB dengan bahan toksik lainnya pada jam pengamatan yang sama. Penelitian ini memberikan informasi dasar tentang pemanfaatan ATSB dan potensinya dalam pengendalian lipas jerman di Indonesia.
Keywords